Tanggal 17 Mei 2025 akan selamanya terukir dalam sejarah Crystal Palace. Di bawah langit cerah Stadion Wembley, London, klub berjuluk The Eagles ini berhasil meraih trofi mayor pertama mereka dalam 164 tahun sejarah klub, dengan mengalahkan tim kuat Manchester City di final FA Cup ke-144.
Kemenangan Bersejarah Crystal Palace di FA Cup
Pertandingan final FA Cup 2025 sejatinya mempertemukan tim yang diunggulkan dengan tim kuda hitam. Tak diunggulkan dari semua prediksi,  The Eagles tampil gagah di bawah tekanan dan mengakhiri laga dengan skor tipis 1-0. Sebuah hasil yang mengirimkan gelombang kebahagiaan dan kebanggaan ke seluruh penjuru selatan London dan para penggemar Crystal Palace di seluruh dunia.
Kemenangan ini tidak datang dengan mudah. Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan dicetak oleh pemain sayap lincah, Eberechi Eze, pada menit ke-16 babak pertama. Namun, cerita kemenangan ini tidak akan lengkap tanpa menyebutkan penampilan gemilang penjaga gawang Dean Henderson. Mantan kiper Manchester United ini tampil bagai tembok kokoh di bawah mistar gawang Palace, berulang kali ia mementahkan peluang matang Erling Haaland dkk, termasuk melakukan penyelamatan penalti krusial di babak pertama yang membuat keunggulan 1-0 tetap terjaga.
Jauh sebelum laga final ini, Crystal Palace telah dua kali mencicipi pahitnya kekalahan di final FA Cup, yaitu pada tahun 1990 dan 2016. Kegagalan-kegagalan tersebut tentu saja meninggalkan luka mendalam bagi para pendukung setia The Eagles. Namun, kemenangan di tahun 2025 ini menjadi penawar dahaga yang telah lama dirindukan, sebuah bukti bahwa penantian panjang akhirnya berbuah manis. Fakta bahwa ini adalah trofi mayor pertama dalam sejarah panjang klub semakin menambah nilai historis dan emosional dari kemenangan ini.
Perjalanan Crystal Palace Menuju Final
Perjalanan Crystal Palace menuju final FA Cup 2025 tidaklah mudah, namun setiap rintangan berhasil mereka lalui dengan semangat juang yang tinggi. Mereka memulai petualangan di babak ketiga dengan menjamu Stockport County di Selhurst Park. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan tipis 1-0, dengan Eberechi Eze kembali menjadi pahlawan lewat gol tunggalnya. Kemenangan ini menunjukkan keseriusan Palace dalam mengarungi kompetisi tertua di dunia ini sejak babak-babak awal.
Di babak keempat, Palace bertandang ke markas Doncaster Rovers. Di kandang lawan, The Eagles mampu menunjukkan dominasi mereka dan meraih kemenangan meyakinkan 2-0. Gol-gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Daniel Muoz dan Justin Devenny. Langkah Palace terus berlanjut ke babak kelima, di mana mereka kembali bermain di kandang sendiri menghadapi rival sekota, Millwall.Â
Pertandingan derby London selatan ini berlangsung sengit. Meskipun Jean-Philippe Mateta mengalami cedera dan kiper Millwall mendapat kartu merah, Palace berhasil mengamankan kemenangan 3-1. Gol-gol Palace tercipta melalui gol bunuh diri Japhet Tanganga, serta gol dari Daniel Muoz dan Eddie Nketiah.
Memasuki babak perempat final, Palace dihadapkan dengan sesama tim Liga Primer, Fulham. Bermain di Craven Cottage, Palace tampil luar biasa dan berhasil membungkam tuan rumah dengan skor telak 3-0. Eberechi Eze, Ismala Sarr, dan Eddie Nketiah masing-masing mencatatkan nama mereka di papan skor. Kemenangan telak ini menunjukkan peningkatan performa Palace seiring berjalannya turnamen.Â
Puncak dari perjalanan mereka sebelum final adalah babak semifinal di Wembley, di mana mereka bertemu dengan Aston Villa. Tampil di stadion kebanggaan Inggris, Palace kembali menunjukkan performa impresif dan meraih kemenangan 3-0. Eberechi Eze membuka skor, diikuti dengan dua gol dari Ismala Sarr. Konsistensi Eberechi Eze dalam mencetak gol di babak-babak penting, termasuk di perempat final dan semifinal, menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan Palace melaju ke final.
Pertempuran Final: David vs. Goliath
Partai puncak FA Cup 2025 mempertemukan Crystal Palace dengan juara bertahan Liga Primer, Manchester City. Pertandingan yang digelar pada 17 Mei 2025 di Stadion Wembley ini disaksikan oleh 84.163 penonton di bawah cuaca cerah. Wasit Stuart Attwell bertugas memimpin jalannya pertandingan.