Pekan ke-38 (Minggu, 25 Mei): laga tandang versus Venezia (Saat ini peringkat ke-17 dengan 29 poin). Pertandingan terakhir tandang melawan Venezia, tim yang sedang berjuang untuk menghindari degradasi, kemungkinan akan menjadi pertandingan yang menegangkan dan menantang. Meskipun Venezia berada di posisi liga yang lebih rendah, keinginan mereka untuk mendapatkan poin bisa membuat mereka menjadi lawan yang tangguh. Tim-tim yang berjuang untuk menghindari degradasi sering menunjukkan tekad yang lebih tinggi dan dapat menghasilkan hasil yang tidak terduga, terutama di depan pendukung tuan rumah mereka.
Meskipun tidak ada lawan yang berada di antara penantang langsung untuk Liga Champions, kedua pertandingan akhir Juventus menyajikan tantangan unik. Ada potensi kemenangan kandang yang nyaman melawan tim papan tengah dan pertandingan tandang yang berpotensi sulit melawan tim yang terancam degradasi.Â
Jadwal Pertandingan Sisa Pesaing
Lazio (peringkat ke-5, 64 poin). Tandang vs Inter Milan (peringkat ke-2), Kandang vs Lecce (peringkat ke-18). Lazio menghadapi pertandingan tandang yang sulit melawan Inter Milan yang sedang mengejar gelar, yang kemungkinan bisa menghasilkan nol poin. Namun, pertandingan kandang terakhir mereka melawan Lecce yang terancam degradasi menawarkan peluang kuat untuk mengamankan tiga poin. Pertandingan melawan Inter kemungkinan akan menjadi rintangan yang signifikan, sementara pertandingan melawan Lecce adalah pertandingan yang harus dimenangkan bagi Lazio untuk mempertahankan harapan kualifikasi mereka.
Roma (peringkat ke-6, 63 poin). Tandang vs Atalanta (peringkat ke-3), Kandang vs AC Milan (peringkat ke-8), Tandang vs Torino (peringkat ke-11). Roma memiliki jadwal yang sangat menantang, dengan pertandingan tandang melawan Atalanta yang sedang dalam performa bagus dan Torino yang solid, serta pertandingan kandang melawan AC Milan yang juga merupakan pesaing untuk tempat Eropa. Jadwal yang sulit ini menunjukkan bahwa mereka mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan poin maksimal. Menghadapi beberapa lawan kuat, termasuk pesaing langsung, membuat jalan Roma menuju Liga Champions lebih berat.
Bologna (peringkat ke-7, 62 poin). Tandang vs Fiorentina (peringkat ke-9), Kandang vs Genoa (peringkat ke-13). Pertandingan sisa Bologna melibatkan pertandingan tandang melawan Fiorentina yang juga merupakan penantang di paruh atas klasemen dan pertandingan kandang melawan Genoa yang berada di papan tengah bawah. Kedua pertandingan ini memiliki tingkat kesulitan sedang, dengan potensi untuk menang dan kalah. Pertandingan ini melawan tim-tim dengan motivasi mereka sendiri, membuat hasilnya kurang dapat diprediksi.
AC Milan (peringkat ke-8, 60 poin). Tandang vs Roma (peringkat ke-6), Kandang vs Monza (peringkat ke-20). AC Milan memiliki pertandingan tandang krusial melawan pesaing langsung Roma, yang akan menjadi penentu bagi aspirasi Eropa mereka. Pertandingan kandang terakhir mereka melawan Monza yang berada di posisi terbawah seharusnya menjadi peluang yang lebih mudah untuk mengamankan tiga poin. Pertandingan melawan Roma kemungkinan akan menentukan apakah Milan dapat memperkecil jarak dengan tim-tim di atas mereka.
Jadwal pertandingan sisa untuk para pesaing Juventus bervariasi dalam tingkat kesulitannya. Lazio memiliki pertandingan yang sangat sulit melawan Inter tetapi pertandingan yang menguntungkan melawan Lecce. Roma menghadapi serangkaian pertandingan yang menantang. Bologna memiliki dua pertandingan yang cukup sulit, dan AC Milan memiliki pertandingan krusial melawan Roma. Analisis ini menunjukkan bahwa jadwal Juventus sebanding tingkat kesulitannya dengan para rival mereka, menekankan pentingnya performa mereka sendiri.
Analisis Performa Juventus
Performa Juventus dalam enam pertandingan terakhir menunjukkan catatan yang beragam dengan dua kemenangan, tiga kali seri, dan satu kekalahan. Ini termasuk hasil imbang melawan rival langsung Roma dan Lazio, kemenangan atas Monza, kekalahan dari Parma, dan kemenangan atas Lecce dan Genoa.Â
Ketidakmampuan Juventus untuk secara konsisten mengamankan kemenangan, terutama melawan tim-tim berperingkat lebih rendah seperti Parma, merupakan kekhawatiran signifikan menjelang pertandingan final yang krusial. Kehilangan poin dalam pertandingan yang tampaknya bisa dimenangkan dapat merugikan dalam perebutan kualifikasi yang ketat.
Performa kandang Juventus umumnya kuat, dengan 10 kemenangan, 7 kali seri, dan hanya 1 kekalahan dalam 18 pertandingan kandang yang dimainkan musim ini. Performa kandang terbaru Manuel Locatelli cs dalam lima pertandingan terakhir menunjukkan tiga kemenangan dan dua kali seri.