Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Analisis Peluang Juara Liga Italia: Napoli vs Inter Milan

6 Mei 2025   22:18 Diperbarui: 6 Mei 2025   22:18 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua punggawa Napoli dan Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. (Sumber: B/R Football) 

Persaingan gelar Serie A 2024/2025 sangat ketat, dengan Napoli dan Inter Milan menjadi dua kandidat terkuat untuk meraih scudetto. Berikut adalah analisis peluang kedua tim berdasarkan informasi dan kondisi terkini sekaligus mengutak-atik peluang siapa yang akan menjadi kampium Negeri Pizza musim ini.

Situasi Terkini Pekan ke-35

Napoli memimpin klasemen dengan 77 poin setelah 35 pertandingan. Mereka unggul 3 poin atas Inter Milan.

Inter Milan berada di posisi kedua dengan 74 poin dari 35 pertandingan, namun memiliki keunggulan selisih gol (+39) dibandingkan Napoli (+29).

Melihat jadwal sisa pertandingan, Napoli masih memainkan dua laga kandang dan sekali tandang, yakni Genoa (kandang), Parma (tandang) dan Cagliari (kandang).

Di atas kertas, lawan-lawan ini relatif lebih mudah untuk anak asuh Antonio Conte, berada di papan tengah hingga bawah klasemen (Parma: 16, Cagliari: 15, Genoa: 12). Napoli memiliki keuntungan bermain melawan tim-tim yang berjuang menghindari degradasi, meski tim seperti Lecce dan Cagliari bisa tampil ngotot.

Inter Milan sendiri memiliki tiga laga sisa yang tergolong berat, yakni menghadapi Torino (tandang), Lazio (kandang) dan Como (tandang). Jadwal Inter sedikit lebih berat, terutama karena harus menghadapi Lazio (peringkat 7) dan Torino (peringkat 10), yang masih bersaing untuk posisi Eropa. Selain itu, Inter juga terlibat di Liga Champions (melawan Barcelona), yang berpotensi menyebabkan kelelahan dan rotasi pemain.

Faktor Penentu

Performa dan konsistensi kedua tim adalah jaminan ketatnya persaingan scudetto. Di bawah asuhan Antonio Conte, Napoli menunjukkan performa konsisten, didukung oleh pemain seperti Romelu Lukaku dan Scott McTominay, yang menjadi kunci kemenangan terbaru. Fokus mereka hanya pada Serie A memberikan keuntungan dalam hal kebugaran dan strategi.

Di sisi lain, Inter Milan selaku uara bertahan ini memiliki lini serang tajam (42 gol, dipimpin Marcus Thuram dengan 12 gol) dan kedalaman skuad yang baik. Namun, kekalahan mengejutkan dari Bologna (0-1) menunjukkan kerentanan mereka, terutama saat tekanan meningkat.

Kedalaman skuad dan masih berkompetisi di kejuaraan lain turut mempengaruhi kondisi. Napoli tidak terlibat di kompetisi Eropa, memungkinkan Conte untuk memaksimalkan skuad di setiap laga Serie A.Adapun Inter Milan harus membagi fokus antara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Laga melawan Barcelona di Liga Champions bisa menguras energi, terutama jika mereka memprioritaskan kompetisi Eropa.

Head-to-head dan selisih gol kedua tim bermain imbang (1-1) dalam dua pertemuan musim ini, sehingga head-to-head tidak menjadi penentu. Namun, Inter unggul dalam selisih gol (+39 vs +29), yang akan menentukan juara jika poin kedua tim sama di akhir musim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun