Persaingan gelar Serie A 2024/2025 sangat ketat, dengan Napoli dan Inter Milan menjadi dua kandidat terkuat untuk meraih scudetto. Berikut adalah analisis peluang kedua tim berdasarkan informasi dan kondisi terkini sekaligus mengutak-atik peluang siapa yang akan menjadi kampium Negeri Pizza musim ini.
Situasi Terkini Pekan ke-35
Napoli memimpin klasemen dengan 77 poin setelah 35 pertandingan. Mereka unggul 3 poin atas Inter Milan.
Inter Milan berada di posisi kedua dengan 74 poin dari 35 pertandingan, namun memiliki keunggulan selisih gol (+39) dibandingkan Napoli (+29).
Melihat jadwal sisa pertandingan, Napoli masih memainkan dua laga kandang dan sekali tandang, yakni Genoa (kandang), Parma (tandang) dan Cagliari (kandang).
Di atas kertas, lawan-lawan ini relatif lebih mudah untuk anak asuh Antonio Conte, berada di papan tengah hingga bawah klasemen (Parma: 16, Cagliari: 15, Genoa: 12). Napoli memiliki keuntungan bermain melawan tim-tim yang berjuang menghindari degradasi, meski tim seperti Lecce dan Cagliari bisa tampil ngotot.
Inter Milan sendiri memiliki tiga laga sisa yang tergolong berat, yakni menghadapi Torino (tandang), Lazio (kandang) dan Como (tandang). Jadwal Inter sedikit lebih berat, terutama karena harus menghadapi Lazio (peringkat 7) dan Torino (peringkat 10), yang masih bersaing untuk posisi Eropa. Selain itu, Inter juga terlibat di Liga Champions (melawan Barcelona), yang berpotensi menyebabkan kelelahan dan rotasi pemain.
Faktor Penentu
Performa dan konsistensi kedua tim adalah jaminan ketatnya persaingan scudetto. Di bawah asuhan Antonio Conte, Napoli menunjukkan performa konsisten, didukung oleh pemain seperti Romelu Lukaku dan Scott McTominay, yang menjadi kunci kemenangan terbaru. Fokus mereka hanya pada Serie A memberikan keuntungan dalam hal kebugaran dan strategi.
Di sisi lain, Inter Milan selaku uara bertahan ini memiliki lini serang tajam (42 gol, dipimpin Marcus Thuram dengan 12 gol) dan kedalaman skuad yang baik. Namun, kekalahan mengejutkan dari Bologna (0-1) menunjukkan kerentanan mereka, terutama saat tekanan meningkat.
Kedalaman skuad dan masih berkompetisi di kejuaraan lain turut mempengaruhi kondisi. Napoli tidak terlibat di kompetisi Eropa, memungkinkan Conte untuk memaksimalkan skuad di setiap laga Serie A.Adapun Inter Milan harus membagi fokus antara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Laga melawan Barcelona di Liga Champions bisa menguras energi, terutama jika mereka memprioritaskan kompetisi Eropa.
Head-to-head dan selisih gol kedua tim bermain imbang (1-1) dalam dua pertemuan musim ini, sehingga head-to-head tidak menjadi penentu. Namun, Inter unggul dalam selisih gol (+39 vs +29), yang akan menentukan juara jika poin kedua tim sama di akhir musim.