MotoGP mencatat sejarah baru. Sejarah tersebut adalah hadirnya nama baru sebagai juara seri MotoGP. Alex Marquez akhirnya merasakan podium juara MotoGP setelah pada balapan sebelumnya selalu menempati posisi juara kedua, baik sprint race maupun main race.
Atas pencapaian ini, Marquez bersaudara pun secara resmi mencatatkan diri sebagai duo pembalap bersaudara pertama yang menjuarai seri MotoGP sepanjang sejarah.
Alex Marquez di posisi pertama disusul Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. Bagi Quartararo, podium kedua di Jerez mengakhiri puasa podiumnya selama 560 hari. Terakhir kali ia naik podium di MotoGP Indonesia tahun 2023.
Sirkuit Jerez di tahun 2025 memang berpihak pada Alex Marquez. Adik Marc Marquez ini mencatatkan waktu tercepat selama sesi latihan (Practice) MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez pada 25 April 2025, dengan rekor lap baru sepanjang masa di sirkuit tersebut.
Catatan waktunya adalah 1 menit 35,991 detik (1:35.991), mengungguli Francesco Bagnaia dengan selisih 0,103 detik. Rekor ini memecahkan catatan sebelumnya yang dipegang Bagnaia pada 2024, yang berada di angka 1:36.027, atau selisih 0,036 detik lebih lambat dari waktu Alex.
Alex menjuarai kelas utama MotoGP di sirkuit Jerez dengan catatan waktu 40.56,374 detik. Ia memenangkan balapan dengan selisih 1,561 detik di depan Fabio Quartararo. Setelah menyalipnya pada lap ke-11 dan mempertahankan keunggulan hingga finis.
Kecepatan rata-ratanya selama balapan dapat diasumsikan sangat kompetitif, mengingat ia mampu mempertahankan jarak tersebut dalam 25 lap di sirkuit sepanjang 4,428 km.
Selama sesi sebelumnya, seperti FP1 pada 25 April 2025, Alex juga tampil dominan dengan catatan waktu 1:36.831 pada satu putaran, sebelum akhirnya mempertajam rekor di sesi Practice. Data ini menunjukkan konsistensi kecepatannya sepanjang akhir pekan balapan, yang menjadi salah satu faktor kunci kemenangannya di MotoGP Spanyol 2025.
Kemenangan bersejarah Alex Marquez di MotoGP Spanyol 2025 yang berlangsung di Sirkuit Jerez pada tanggal 27 April 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci.
Alex menunjukkan fokus luar biasa, seperti yang ia tekankan sepanjang musim 2025. Ia mampu menjaga ketenangan di bawah tekanan, terutama saat menyalip Fabio Quartararo pada lap ke-11 dan mempertahankan keunggulan hingga finis. Konsistensinya terlihat dari delapan kali finis kedua sebelum kemenangan ini, membuktikan kemampuan bertarung di papan atas.