Babak perempatfinal Liga Champions Eropa musim 2024/2025 menyajikan hasil kontras antara dua raksasa sepakbola Spanyol dan Eropa, Barcelona dan Real Madrid.Â
Barcelona Pesta Gol di Lluis Companys
Barcelona menunjukkan performa yang sangat mengesankan ketika menggasak wakil Jerman, Borussia Dortmund. Menjamu Die Borussen di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Raphinha dkk menang meyakinkan dengan skor 4-0.Â
Raphinha membuka keran gol Barcelona pada menit ke-25. Dilanjutkan dengan brace dari stiker gaek Robert Lewandowski pada menit ke-48 dan 66. Gol penutup dipersembahkan oleh penyerang belia bertalenta, Lamine Yamal pada menit ke-77.
Secara keseluruhan, ditinjau dari sisi kualitas permainan, Barcelona mendominasi Dortmund. Tuan rumah menguasai bola hingga 61%, melepaskan 18 tembakan, dan 10 tendangan tepat sasaran.Â
Bagi Barcelona, kemenangan telak atas Borussia Dortmund lebih menguntungkan klub Catalan untuk melaju ke babak semifinal. Hasil imbang dan kekalahan maksimal selisih tiga gol di leg kedua sudah cukup untuk meloloskan pasukan Hansi Flick.
Real Madrid Takluk Memalukan di Emirates
Sementara itu, musuh bebuyutan Barcelona sekaligus kolektor terbanyak trofi Si Kuping Besar, Real Madrid, justru kalah memalukan saat bertandang ke Emirates Stadium, London, kandang Arsenal.Â
Kyllian Mbappe dan Jude Bellingham tak bisa berbuat banyak membantu Madrid. Arsenal selaku host menutup laga dengan kepala tegak berkat kemenangan cukup telak 3-0 atas Real Madrid.
Superioritas Real Madrid sebagai The King of Champions League diredam secara elegan oleh peluru The Gunners. Dua tendangan bebas nan indah dari Declan Rice pada menit ke-58 dan 70 ditambah satu gol dari Mikel Merino pada menit ke-75 meruntuhkan tembok kokoh Madrid.
Alhasil, kekalahan dari Arsenal membuat langkah pasukan Carlo Ancelotti untuk melangkah ke semifinal semakin berat. Memang masih ada leg kedua nanti di Santiago Bernabeu, di sepakbola segalanya memungkinkan. Hanya saja, mengejar defisit tiga gol di tengah semangat bertanding pasukan Mikel Arteta yang sedang meninggi bisa membuat Madrid justru lebih kerepotan lagi.