Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berjuang Dari Nol Sebagai Warga Kelas Menengah dan Mencoba Sukses

3 Maret 2024   20:32 Diperbarui: 9 Maret 2024   18:59 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sudah menerima SK CPNS tahun 2010, orang tua angkat saya sudah kembali ke kampung halamannya di Toraja Utara. Saya memilih tetap tinggal di kampung saya dan mencoba merawat gubuk peninggalan orang tua saya yang pindah ke Sulawesi Tenggara pada tahun 1996.

Status PNS belum banyak mengubah level kesejahteraan dari sisi materi. Beternak ayam kampung secara tradisional saya lakukan. Hasilnya dijual. Ayam saya paling laris ketika tiba masa proseso masso'ko'. Ritual ini dilakukan oleh warga Muslim NU di Tana Toraja. Mereka butuh ayam jantan yang kami sebut ayam sella', bulunya merah kombinasi hitam dengan sisik kaki kuning. 

Selain beternak ayam, saya juga aktif memelihara pohon cengkeh. Inilah yang pada akhirnya banyak memberi kesejahteraan finansial dalam hidup saya. 

Kini memasuki usia 39 tahun, keterbatasan di masa kecil sjdah bisa saya atasi secara perlahan. Mimpi selaku warga middle class tidak hanya berhenti di level hidup berkecukupan. Kata kaya sedikit memotivasi saya untuk bekerja keras dan tetapnulet sebagai guru PNS. Puji Tuhan, sudah berkeluarga dan memiliki sepasang anak. 

Dari sisi materi, boleh dikata mencukupi. Saya sudah bisa membangun rumah sendiri hasil dari tabungan tunjangan profesi guru. Kendaraan roda empat dan roda dua pun sudah ada terparkir. Semua itu karena kerja keras dan niat untuk memperbaiki taraf hidup. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun