Xabi Alonso tengah menjadi buah bibir di jagad persepakbolaan dunia. Kali ini bukan karena prestasi pribadi ketika masih aktif sebagai pesepakbola. Pelatih muda berkebangsaan Spanyol ini tengah viral di pemberitaan sepakbola karena pencapaian menterengnya sebagai pelatih Bayer Leverkusen.Â
Datang ke Bay Arena di musim 2022/2023, tepatnya tanggal 5 Oktober 2022, eks gelandang Liverpool, Real Madrid dan Bayern Munchen, sudah mulai menunjukkan kualitas kepelatihannya. Targetnya tak muluk-muluk, tetapi pada faktanya ia sukses menyelamatkan Leverkusen dari jurang degradasi dan menuntaskan musim perdananya sebagai manajer dengan finish di peringkat ke-6 klasemen akhir. Bekal tersebut membuat Xabi Alonso membawa timnya berlaga di Europa League musim ini.Â
Memasuki musim 2023/2024, racikan Alonso mulai membuahkan hasil. Berbekal skuad utama minim pemain berlabel bintang, Leverkusen diubah menjadi tim yang solid. Menyapu bersih enam pertandingan di fase grup Europa League. Sementara di kompetisi DFB pokal, Leverkusen sejauh ini lolos ke semifinal.Â
Kekuatan utama Leverkusen di tangan Alonso bukanlah pada sektor penyerangan. Barisan gelandang dan pertahanan adalah kunci kekuatannya. Dua sektor ini terlihat kompak dalam mengatur serangan dan bertahan. Pergerakan para pemain sangat disiplin dalam menjaga lawan dan juga ketika membangun serangan.Â
33 pertandingan telah dilakoni Bayer Leverkusen di semua kompetisi pada musim ini dengan torehan tanpa terkalahkan. Ini adalah sebuah rekor baru untuk klub Bundesliga. Alonso sukses memimpin Bayer Leverkusen memecahkan rekor raja Bundesliga, Bayern Munchen pada musim 2019-2020 yang pernah mengantongi rekor 32 laga tak terkalahkan di semua kompetisi dalam satu musim.Â
Rekor baru untuk persepakbolaan Jerman dicetak Leverkusen usai kalahkan Mainz 2-1 pada pekan ke-23. Ini adalah kemenangan ke-19 dan hanya 4 kali seri. Unbeaten!Â
Secara total, baik di Europa League, DFB Pokal, dan Bundesliga, Leverkusen sejauh ini mencetak 29 kemenangan dan 4 seri. Artinya, di luar kompetisi liga, pasukan Alonso menyapu bersih kemenangan.Â
Lalu, dari sisi produktifitas gol, 97 gol berhasil dicetak para punggawa Leverkusen dan hanya kebobolan 24 kali.Â
Xabi Alonso kini tengah bersiap mempersembahkan gelar liga perdana bagi Leverkusen sepanjang sejarah. Ia pun bersiap merengkuh titel juara liga perdananya sebagai pelatih. Saat ini Leverkusen unggul 11 poin dari kejaran Bayern Munchen. Tersisa 11 laga lagi untuk menuntaskan kompetisi Bundesliga musim ini.Â
Jika dilihat dari kualitas permainan, bukan mustahil dan tanpa aral melintang, Alonso akan memutus rantai panjang juara liga yang selama ini dikuasai FC Hollywood. Terlebih, dalam dua kali perjumpaan dengan tim asuhan Thomas Tuchel, Alonso berhasil mengantar timnya mengungguli The Bavarian. Pertemuan pertama pekan ke-4 Bundesliga di Allianz Arena, Leverkusen menaham Bayern 2-2 , dan di pekan ke-21 yang berlangsung di Bay Arena, Leverkusen membungkam Bayern dengan skor 3-0. Secara head to head, Leverkusen sudah unggul atas Bayern jika sekiranya di akhir musim poin kedua tim sama.Â