Kedewasaan Asnawi Mangkualam di Antara Juara Dunia

Pertandingan FIFA matchday antara Indonesia melawan juara dunia Argentina telah berakhir dengan keunggulan dua gol tim Tango atas tim Garuda. Sebuah laga bersejarah, prestisius dan sekaligus sarana belajar untuk skuad timnas Indonesia. 

Ada satu sosok yang menurut saya layak menjadi man of the match untuk timnas senior Indonesia pada laga melawan Argentina. Dia adalah Asnawi Mangkualam Bahar. 

Pemain bek kanan yang dipercaya sebagai kapten timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae Yong tampil apik layaknya pemain kelas dunia. Eks punggawa PSM Makassar yang kini membela klub Jeonnam Dragons memiliki kontribusi penting dalam menjaga pertahanan Indonesia dari serbuan Julian Alvarez dkk. 

Pengalaman bermain di liga Korea telah banyak membantu stabilnya emosi, percaya diri dan skill dari Asnawi. Ketenangannya turut menenangkan rekan-rekan setimya sehingga tidak terlalu panik menghadapi Argentina. 

Ketika pemain muda Argentina dan Manchester United yang baru berusia 18 tahun, Alejandro Garnacho mentas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Asnawi tak sedikitpun gentar. Asnawi justru berkali-kali menampilkan kekuatannya sebagai bek. Garnacho bahkan ditebas oleh Asnawi. Duel di antara keduanya pun berimbang dari sisi skill. Seolah-olah Asnawi telah sering berjumpa Garnacho di Liga Inggris. 

Putra dari legenda PSM, Bahar Muharram ini telah menunjukkan skillnya di antara para juara dunia.