Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia 0 - 2 Argentina, Laga Bersejarah, Prestisius dan Membelajarkan

19 Juni 2023   20:26 Diperbarui: 19 Juni 2023   21:36 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Leandro Paredes usai mencetak gol ke gawang Indonesia. Sumber: Twitter Extra Time Indonesia

Di menit ke-51, lemparan maut jarak jauh khas Arhan ternyata mampu merepotkan Emiliano Martinez. Lemparan Arhan disundul Baggot, tapi masih bisa ditepis Martinez. Inilah peluang terbaik Indonesia sepanjang 51 menit pertandingan. 

Cristian Romero cetak gol kedua Argentina ke gawang Indonesia. Sumber: Twitter Siaran Bola Live
Cristian Romero cetak gol kedua Argentina ke gawang Indonesia. Sumber: Twitter Siaran Bola Live

Argentina mencetak gol kedua di menit ke-55. Sundulan Cristian Romero menembus gawang Ernando Ari. Indonesia 0, Argentina 2.

Indonesia kembali mencoba merespon lewat lemparan ke dalam jarak jauh Arhan. Kali ini Ridho yang memiliki peluang lewat sepakan yang masih melebar. 

Kebobolan dua kali tak membuat pasukan Garuda kendor. Semangat bertanding tanpa kenal lelah yang baru pertama kali ditampilkan skuad Merah Putih. Menantang Argentina, sang juara dunia, telah memberikan nuansa mental bertanding yang lebih dewasa bagi anak didik Shin Tae-Yong. Bahkan Asnawi dkk mulai mencoba bermain terbuka. Martinez pun dibuat tak sesantai di babak pertama. 

Masuknya Witan Sulaiman turut pula menambah daya serang timnas Indonesia. Penampilan terbaik di babak kedua dilakukan oleh Asnawi, Arhan dan Marselino. Bahkan Marselino mampu menampilkan olah bola menawan mengelabui Alejandro Garnacho dan melakukan nut meg kepada Paredes. 

Asnawi sangat dewasa menjadi kapten. Ia bertanggungjawab penuh di pertahanan. Garnacho pun dibuatnya tak berkutik. Kondisi serupa ditunjukkan pula oleh punggawa timnas Indonesia lainnya. Mereka menunjukkan tanggung jawab atas pertandinga. Tak ada protes antar sesama pemain. Tapi saling memberikan dukungan satu sama lain. 

Tidak ada tambahan gol di waktu 5 menit injury time babak kedua. Skor akhir laga Indonesia 0-2 Argentina. 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. Sumber: PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. Sumber: PSSI

Bagi saya, timnas Indonesia luar biasa. Terima kasih untuk pelatih Shin Tae-Yong, para pemain dan suporter yang tiada henti bersorak. Secara khusus ucapan Terima kasih buat presiden Jokowi dan Ketum PSSI yang mendukung penuh pertumbuhan sepakbola tanah air. 

Timnas senior Indonesia wajib mencoba negara-negara berperingkat 20 besar dunia kembali. Menarik untuk menunggu Brazil, Italia, Spanyol, Inggris, Prancis dan Belanda bermain di SUGBK. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun