Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Takluk dari Monza, Inter Cetak Sejarah Kelam

16 April 2023   06:32 Diperbarui: 16 April 2023   06:35 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lautaro Martinez tak mampu membantu Inter kalah dari Monza. Sumber: Reuters

Inter Milan kembali melanjutkan tren buruk di kompetisi Seri A Liga Italia. Dalam 5 pertandingan terakhir, Inter tak pernah menang.

Pada laga pekan ke-30, Inter kalah di kandang sendiri. Kali ini klub yang dimiliki eks presiden AC Milan, Adriano Galliani yang mempermalukan Inter. Pahitnya lagi, La Beneamata kalah di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. Inter menyerah 0-1 kepada Monza.

Permainan efektif dan penampilan gemilang kiper Monza, Di Gregorio yang sukses menggagalkan setiap usaha anak asuh Simone Inzaghi menjadi pembeda pada laga ini. Inter tercatat berulang kali mengancam gawang Monza.  Total 25 tembakan digelontorkan punggawa Inter, tapi cuma enal yang mengarah tepat ke sasaran. Inter membuka peluang di menit ke-4 lewat sundulan Romelu Lukaku yang masih melebar. Usaha Inter mencetak gol kembali lahir dari J. Correa di menit ke-24.  Menit ke- 56 dan 57 Lukaku kembali memiliki dua peluang emas lewat sundulan yang ditepi Di Gregorio dan tembakannya yang melebar. 

Di pihak Monza, tercatat tujuh tembakan dilesakkan dan dua yang mengancam gawang  sempat mengancam gawang Andre Onana. Inter di menit ke-38 lewat sundulan yang masih melebar dan Dani Motta di menit ke-63. 

Petaka buat Inter akhirnya datang juga. Pada menit ke-78, lewat skema tendangan sudut yang diambil P. Ciurria, Luca Caldirolla sukses menembus gawang Inter dengan sundulan keras. Skor 0-1 untuk Monza. 

Buruknya konsentrasi dan koordinasi lini belakang Inter menjadi momok untuk terciptanya gol Caldirolla. Empat hingga lima pemain Monza tak terkawal di tengah kotak Penalty Inter dalam menyambut sepakn pojok.

Apresiasi tinggi buat penampilan pemain muda Monza yang tampil heroik pada laga ini. Kombinasi permainan mereka sukses menahan gempuran Inter. Tambahan pula, setiap usaha mencetak gol yang ada mereka manfaatkan dengan efektif pula. Satu-satunya gol yang dicetak anak asuh Rafaele Palladino adalah bonusatas penampilan heroik tak kenal lelah mereka.

Kekalahan dari Monza di kandang sendiri membuat Inter menderita tiga kekalahan di kandang tanpa mencetak gol. Ini adalah rekor terburuk pertama dalam sejarah klub di kompetisi Seri A Liga Italia.

Napoli dan AC Milan Tertahan

Pemuncak klasemen dan kandidat kuat jaura liga, Napoli hanya mampu bermain kaca mata 0-0 dengan tamunya, Verona. Tampil superior dengan penguasaan bola hingga 80%, Napoli tumpul melepaskan tembakan dengan hanya satu usaha yang megarah tepat ke gawang Verona.

Sementara itu, AC Milan juga bermain seri. Bertandang ke Renato Dall'Ara markas Bologna, Rossoneri dipaksa bermain 1-1. Bahkan tuan rumah mencetak gol cepat di menit pertama melalui sontekan Nicola Sansone. Kombinasinya dengan Stefan Posch memperdaya kiper Milan, Mike Maignan. Milan baru bisa membalas di menit ke-40 lewat Tommaso Pobega. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun