Pengalaman Masuk Polmed

Nama saya Oybrend Sitinjak, lengkapnya Oybrend Rivaldo Parlindungan Sitinjak, ya saya biasanya dipanggil "Brend". Saya anak pertama dari dua bersaudara. Asal saya dari Sidikalang, saya tamatan dari SMK Negeri 1 Sidikalang. Saya tinggal di Medan Bersama keluarga, di Jl.Balai Desa, Gg.Aronta Helvetia Timur.

Saya kuliah di Politeknik Negeri Medan atau orang banya sih bilangnya POLMED. Saya Jurusan Teknik Komputer Informatika, Saya Prodi Teknik Komputer. 

Saya masuk ke Polmed dengan motivasi saya ingin memperdalam Ilmu Komputer saya dari SMK. Sama juga dengan orang yang banyak masuk kepolmed rata-rata alasnnya karena gagal SBMPTN, sama halnya dengan saya. Tapi setelah masuk Polmed saya merasa itu sudah cukup buat saya untuk menuntut ilmu. Lagian saya rasa Polmed juga masih di pertimbangkan di dunia kerja.

Setelah pengumuman lulus masuk Polmed Besoknya saya langsung berangkat dari Sidikalang menuju ke Medan. Untuk mengikuti prosedur yang telah diberikan dan juga untuk membayar uang masuk kuliah dan juga uang kuliah semester awal. 

Setelah semua dibayar kemudian tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan. Saat pemeriksaan kesehatan di Makesdam saya merasa ada yang lucu, karena ada Tes kesehatan dimana kami di suruh masuk ke dalam suatu ruangan. Dan didalam ruangan itu kurang lebih ada 100 orang dan semuanya laki laki. 

Setelah kami semua masuk kami disuruh melepaskan pakaian kami tanpa satu benang pun tersisa. Jadi kami didalan semua telanjang bulat dan sampai sekarang saya masih ingat kenangan itu.

Pemeriksaan kesehatan pun berlalu dan saya juga lulus, saya merasa senang. Tinggal tahap terakhir yaitu BNTALFISDIS (Bina Mental Fisik dan Disiplin) dimana tempatnya yaitu di Rindam. 

Dari tempat dan nama kegiatannya sudah taulah kami dilatih sama siapa. Kami disana dilatih sama TNI. Kami disana dilate ya seperti latihan bela negara atau juga latihan militer. Sebelum berangkat kami laki-laki disuruh untuk potong rambut dengan gaya 0 1 0 (Botak).

Tiba harinya kami pun berangkat ke Rindam. Sesampainya di sana masih turun dari Bus sudah ada teman yang kena marah sama Komandan. Saya berpikir kami mau diapain di sini. Ternyata semua yang dipikiran saya benar terjadi. Setelah kami masuk ke dalam kamar kami langsung di bariskan untuk mendengarkan pengarahan dari Komandan. Banyak sekali aturan yang diberikan. Tetapi saya berpikir "Badai Pasti Berlalu". Benar setelah seminggu disana kami dengan semua yang serba disiplin semuanya pun selesai dan kami pulang ke Medan.

Setelah semuanya selesai, mulai lah masuk kuliah di Polmed. Karna saya dari saya dari SMK yang jurusannya Teknik saya kira Teknik Komputer di Polmed juga Senioritas. Ternyata salah kami di prodi ini adalah kekeluargaan. Awal masuk kuliah kami pun dikenalkan organisasi di Polmed dan juga lingkungan Polmed.

Hari demi hari pun berlalu, ya seperti halnya dengan sekolah biasa dimana kegiatan saya di kampus hanya dating, duduk, belajar, mendengarkan, yaaaaa terkadang bermain. Saya rasa tidak ada bedanya saat SMK hanya saja pelajarannya berganti, ada teman baru, dan pastinya tempatnya saja yang berbeda.