Tuhan biarlah malam berlama-lama
kupandangi saja bulan sabit bercahaya
Tak usah ada menjelang pagi hari
tak sanggup aku tersengat mentari
aku telah jenuh
rasaku terbunuh
hatiku ikut keruh
belulangku lumpuh
detak dadaku berdegup
melonjak meletup-letup
sungguh kutiada sanggup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!