Mohon tunggu...
otan nato
otan nato Mohon Tunggu... sastrawan kuba

saya adalah manusia yang lebih tua dari pohon lebih muda dari gunung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tagar #BoikotTrans7 Trending di Medsos, apa penyebabnya?

16 Oktober 2025   15:02 Diperbarui: 16 Oktober 2025   14:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Media sosial saat ini tengah diramaikan oleh tagar #BoikotTrans7 yang trending di berbagai platform. Penyebabnya adalah tayangan program XPOSE dari Trans7 yang dianggap merendahkan kyai, santri, dan pondok pesantren di Indonesia.

Menurut informasi yang beredar, tayangan tersebut menampilkan judul yang dianggap provokatif, yaitu "Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan di pondok?" yang dianggap menyinggung masyarakat pesantren. Dalam tayangan itu juga disebutkan bahwa para kyai kerap menerima uang sogokan dari para wali santri yang dititipkan pada para santri.

Gelombang protes dari komunitas santri dan masyarakat pesantren pun tak terhindarkan. Banyak yang menilai bahwa tayangan tersebut tidak seimbang dan hanya menonjolkan satu sisi tanpa memberikan ruang klarifikasi kepada pihak pesantren.

Menanggapi hal ini, Trans7 akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada pihak Pondok Pesantren Lirboyo. Dalam surat permohonan maafnya, Trans7 mengakui bahwa tayangan tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi keluarga besar pesantren dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan konten yang berkaitan dengan kehidupan pesantren.

"Sehubungan dengan tayangan/pemberitaan mengenai Pondok Pesantren Lirboyo yang telah ditayangkan di program 'Xpose Uncensored' Trans7, pada tanggal 13 Oktober 2025, kami telah melakukan review dan tindakan-tindakan atas keteledoran yang kurang teliti sehingga merugikan keluarga besar PP. Lirboyo," ujar Renny Andhita, Kepala Departemen Programming Trans7.

Pihak Trans7 juga berjanji untuk menampilkan program yang mengangkat nilai-nilai positif dan keteladanan kehidupan pesantren di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Lirboyo. Dengan permohonan maaf ini, Trans7 berharap dapat memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kualitas tayangannya di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun