Mohon tunggu...
Afifabdulaziz
Afifabdulaziz Mohon Tunggu... Jurnalis - Data Diri

Panggilan : samudera dewa Ttl : jepara, 08 juni 1945 Status : mahasiswa Status hubungan : lajang Motivasi : Tan Malaka: harta terkahir pemuda adalah Idealisme Berkarya tanpa iba, jangan lengah dalam menggapai angan, dan berproses sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secercah Harapan

16 Desember 2019   23:03 Diperbarui: 16 Desember 2019   23:09 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Julukannya eSDe seorang mahasiswa yang tumbuh di lingkungan trotoar dekat jembatan samping pasar tradisional yg bertepatan tengah kota di jalan pemuda no.8 kota malang. Seorang yg selalu tegas dan cerkas dalam aktifitas sehari-harinya, hampir tak ada kata keluhan sekatapun meski kehidupannya yg kian demikian tampak tak berkecukupan tetapi semua itu tak ada pentingnya buat dirinya. Kian hari yang semakin susah yg ia rasa tapi tidak dilihatkan olehnya karena wajah yg selalu tampak gembira itu seolah menutupi semua kesulitan dalam keseharianny serta keluarganya. Aktifitasnya yg dimulai -+umur 5th ia mulai menjelajahi dunia permulungan yaitu mencari barang bekas maupun sampah yg masih bis di daur ulang ia lakukan mulai sejak saat itu. Pahit yg dirasa seakan lupa karena sudah menjadi kebiasaan dari waktu kecil. Dari kebiasaan itulah timbul rasa kokoh dalam dirinya yg terbiasa, timbul kokoh dalam pijakannya. Tahun makin bertambah, orang tuanya melihat dengan rasa tidak tega,  anak sekecil itu sudah mau dan tangkap dalam berkelahi dengan waktu nan turut menanggung beban hidup keluarganya. Mereka mempunyai angan dan harapan yang besar yg tertanam dalam diri anaknya, ahirnya mereka menawarkan kepada anaknya untuk sekolah. Awalnya si esde tidak mau karena melihat kondisi ekonomi keluarga yg tidak berkecukupan bahkan pernah suatu hari mereka tidak makan karena hasil yg diperoleh ketika ngamen maupun mulung tidak cukup dan akhirnya satu keluarga puasa. Penawaran itu selalu di tawarkan oleh orang tuanya dan setelah beberapa kali ditolak perihal ekonomi,  ternyata esde mau untuk duduk di bngku pendidikan sekolah dasar. Kemauan itu di timbul karena setelah beberapa mimpi yg dialaminya,  disuruh oleh orang tua dan kemungkinan orang tua itu adalah nenek/kakeknya. Akhirnya rasa bahagia yg dirasakan kedua orangtuanya. Esde mulai masuk hari pertama.... Bersambung... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun