Hebat! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Masyarakat Ubah Sampah Jadi Uang

Rowosari, Semarang (25/07) Indonesia termasuk ke dalam 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Banyaknya penduduk yang tinggal di sebuah negara tentunya akan menimbulkan sejumlah persoalan, diantaranya adalah produksi sampah dan pengolahannya. Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.

Oleh karena itu, Orgina Jean Mahasiswa Teknik Perkapalan Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan Edukasi Program Bank Sampah kepada masyarakat terutama ibu-ibu di RW 07 Kelurahan Rowosari, Tembalang. Dalam kegiatan ini mengedukasi mengenai bagaimana cara mengelola sampah melalui Bank Sampah dan memberikan penjelasan bahwa Bank Sampah selain menjadikan lingkungan RW 07 lebih sehat dan bersih, warga juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.

Untuk warga yang sibuk bekerja atau tidak ada waktu untuk menyerahkan sampah yang sudah dipilah, mahasiswa ini menemukan solusi yang dapat diedukasi ke warga RW 07 yaitu dengan mengelola Bank Sampah secara digital melalui aplikasi mySmash (Sistem Online Manajemen Sampah) yang sudah terintegrasi secara nasional. Mahasiswa ini selain melakukan edukasi secara langsung, juga dilakukan penyebaran poster dan pemberian Booklet Panduan Pengelolaan Bank Sampah kepada masyarakat RW 07. Kegiatan edukasi ini juga pastinya dibatasi dan  sudah memenuhi protokol kesehatan melihat situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.

dokpri

Ibu-ibu warga RW 07 merespon positif akan kegiatan ini. Menurut warga RW 07 edukasi ini bagus dan berguna untuk menambah pengetahuan tentang sampah yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dan ada salah satu warga yang menanggapi, “Saya sebelumnya tidak pernah memilah sampah, buang sampah ya dibuang saja ke tempat sampah atau plastik, ada petugas sampah juga yang mengambilnya, dia yang milah-milah sendiri. Tetapi setelah saya tahu bahwa sampah-sampah saya bisa dimanfaatkan ya nanti boleh dicoba deh buat milah sampahnya, tetapi nanti mbak mahasiswa boleh ya share panduan atau caranya pemakaian aplikasinya supaya saya tidak kesulitan.” kata Ibu Tum selaku Ketua RT 04 RW 07. 

Dengan diadakannya kegiatan edukasi ini diharapkan masyarakat RW 07 mulai sadar untuk memilah dan mengelola sampah dan juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan di lingkungan RW 07 Kelurahan Rowosari.

Selain melakukan edukasi Bank Sampah, Orgina Jean juga melakukan edukasi K3 Konstruksi untuk warga RW 07 Rowosari yang sebagian besar warganya bekerja sebagai pekerja konstruksI tetapi masih banyak dari mereka juga yang masih belum sadar akan pentingnya penerapan K3 ketika bekerja selama pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan cara datang ke rumah-rumah warga yang berprofesi sebagai perkerja konstruksi dan rumah warga yang sedang melakukan pembangunan. 

dokpri

Edukasi dilakukan secara singkat dengan mematuhi protokol kesehatan menjelaskan apa pentingnya dan cara menerapkan K3 ketika bekerja selama pandemi. Penyampaian edukasi dilakukan dengan media poster yang bisa ditempelkan juga di area konstruksi atau rumah warga. Pak Panji salah satu warga disana mengatakan, “Iya mbak, masih banyak warga yang bekerja belum mematuhi protokol kesehatan termasuk saya yang kadang masih lupa memakai masker. Mbaknya bisa menempel poster disekitar sini, supaya setelah ini kami bisa ingat untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya ketika bekerja.” 

dokpri

Berdasarkan tanggapan diatas dapat diketahui bahwa edukasi K3 Konstruksi disaat pandemi itu sangat penting terutama untuk warga yang masih belum paham akan pentingnya penerapan K3 ini. Dan diharapkan setelah ini warga RW 07 Kelurahan Rowosari dapat menerapkan K3 yang sudah teredukasi supaya para warga dapat terhindar atau meminimalisir terpapar virus dan bahaya lainnya disaat bekerja.

Penulis Reportase : Orgina Jean Witanti – Fakultas Teknik

Editor : Hendrik A.S.