Lantas apa rahasia dibalik keberhasilannya? Dia mengatakan bahwa hal itu berkat prinsip hidupnya, yaitu hidup dalam "jangka waktu terbatas". Apa maksudnya? Selamatkan hari untuk hari ini.
Kuburlah masa lalu karena ia telah mati. Beban hari esok ditambah beban hari yang telah lalu menambah berat beban hari ini sehingga hari ini gontai, tak mampu berdiri tegak karena menanggung beban yang terlalu berat.
Tutuplah masa depan rapat-rapat. Masa depan sama dengan hari ini. Energi yang boros, mental yang menderita, sedih dan gelisah akibat memikirkan masa depan. Karenanya, tutup rapat gerbang depan dan belakang. Mulai biasakan diri untuk hidup baru dengan prinsip hidup 'Jangka Waktu Terbatas'.
Apakah dengan begitu dr. Osler beranggapan kalau kita tidak perlu merencanakan masa depan? Tentu saja tidak! Dia hanya ingin menegaskan bahwa cara terbaik untuk menyongsong masa depan adalah dengan melaksanakan tugas-pekerjaan hari ini sebaik mungkin dengan senang hati serta menggunakan seluruh kemampuan yang Anda miliki. Hari ini harus jadi hari yang baik. Itulah satu-satunya cara yang mungkin dapat Anda pakai untuk mempersiapkan masa depan.
Dari kisah nyata di atas mengajarkan bahwa kita perlu sadar dengan hidup. Bukan kesadaran hidup di masa lalu atau masa depan, malainkan hidup dengan 'jangka waktu terbatas' yang bisa kita sadari setiap hari. Hiduplah selalu dengan kesadara hari ini, saat ini atau sekarang!.
Referensi:
Dale Carnegie, Petunjuk Hidup Tentram dan Bahagia.