Mohon tunggu...
Opini
Opini Mohon Tunggu... Pengamat dan analis isu strategis dan kebijakan publik.

Memiliki minat besar pada kajian geopolitik, ketahanan nasional, dan budaya Nusantara. Suka menulis esai reflektif dan mengikuti perkembangan wacana publik di media.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Danantara Perkuat Kemandirian Pembiayaan Program Perumahan Nasional

11 Juli 2025   00:07 Diperbarui: 11 Juli 2025   00:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan Program Strategis Pemrintahan Presiden Prabowo Subianto (Istimewa)

Program ini juga dinilai mampu menciptakan efek berganda terhadap perekonomian nasional karena setiap pembangunan 1 juta unit rumah dapat menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Selain itu, sektor perumahan juga memiliki keterkaitan tinggi dengan lebih dari 140 subsektor industri lainnya, mulai dari semen, baja ringan, keramik, hingga furnitur.

Hingga pertengahan 2025, realisasi Program 3 Juta Rumah telah mencapai lebih dari 800 ribu unit, dengan target penyelesaian hingga 1,5 juta unit pada akhir tahun. Dukungan dari Danantara dan Bank Indonesia diprediksi akan mempercepat pencapaian target, sekaligus memperluas jangkauan program ke wilayah-wilayah terpencil yang selama ini belum terlayani.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maruarar Sirait menyatakan bahwa keterlibatan Danantara merupakan angin segar bagi sektor perumahan. Ia berharap ke depan lebih banyak pihak swasta maupun lembaga keuangan non-bank turut berpartisipasi dalam skema pembiayaan kreatif guna mendukung misi besar negara dalam menyediakan rumah layak huni bagi semua.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Danantara menunjukkan komitmen serius untuk menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional. Meski tantangan tetap ada, sinergi antar-lembaga dan dukungan publik diharapkan mampu menjaga keberlanjutan dan efektivitas program. Jika dikelola dengan baik, skema pembiayaan mandiri ini bukan hanya akan mengurangi backlog perumahan, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi Indonesia.

)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun