Mohon tunggu...
Opa Jappy Official
Opa Jappy Official Mohon Tunggu... Digital Journalism

Pegiat Literasi Publik, Pro Life Indonesia, Digital Journalism, Pengelola Jakarta News dan Ruang Biblika Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Halusinasi Politik Politisi Halunistic

30 Januari 2025   08:35 Diperbarui: 30 Januari 2025   07:58 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Halusinasi Sentuhan, misalnya merasa seolah disentuh atau digelitik padahal tidak ada orang lain di sekitarnya

Halusinasi Data.

Penderita biasanya menyatakan memiliki data, fakta, bukti, bahkan teori yang telah dibuktikan secara Ilmiah (semuanya hanya hasil rekaan sendiri).

Padahal, ketika diminta untuk memperlihatkan apa-apa yang ia/mereka sebutkan; ternyata tidak bisa dan tak ada. Penderita Halusinasi Data umumnya _selalu melawan atau berseberangan_ dengan fakta-fakta dan bukti-bukti yang sebenarnya; mereka juga menolak semua data, bukti, dan fakta-fakta yang ditunjukkan.

Misalnya para pengusung dan pengikut Teori Konspirasi, Anti-science, Kalangan Akademisi  Tanggung (yang tak lengkap belajar), serta Para Pecundang,  terutama para Politisi (terutama yang suka tebar orasi dan narasi kebencian).

Dari semua Penderita Halusinasi (di atas) yang menarik (padaku) adalah Politisi Penderita Halusinasi Data, plus para pengikutnya; apalagi pada/dalam Sikon Menang Kalah Hasil Pilpres, Pilkada, Pemilu).

Politisi Penderita Halunistic

Saya setuju dengan banyak pendapat bahw Halusinasi Sementara (i), halu itu biasa dan Normal, tapi halusinasi karena gangguan kejiwaan dan penyakirlt fisik (ii), jika tidak tertolong maka bisa lari-lari bugil di jalan raya karena ODGJ Akut.

Selain itu, Halusinasi (i dan ii) bisa menjadi sebagai Penderita Akut, walau belum selevel ODGJ  Parah.

Umumnya orang atau penderita Halunistic selalu (ingin) meyakinkan orang lain dengan data-data, bukti-bukti, dan fakta-fakta rekaan (ngarang, halu, ngasal); serta menurut diri sendiri benar; merasa paling tahu, dan terbenar.

Nah! Model Politisi Halunistic seperti itulah yang sementara bergerilya di mana-mana. Mereka merasa diri terbenar, paling tahu, dstnya, serta orang lain harus mendengar plus ikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun