Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanggapi Pesan Pendek: Tenaga Medis Tertinggi, Rohaniawan Terendah

3 Agustus 2022   15:20 Diperbarui: 3 Agustus 2022   17:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggapan dari Rohaniawan Agama (Pendeta, Ustadz, Pastor, Pengurus Gereja, Pengurus Masjid/Musholla), yang hanya 10% menjawab pesan pada real time, ini mengejutkan Tim.

Tadinya, Tim berpikir bahwa Rohaniawan Agama (akan) menempati urutan pertama hasil survei, ternyata salah atau meleset. Bahkan ada Pendeta, Pastor, Ustad, Kyai yang sama sekali tidak memberi tanggapan. Prihatin, tapi, faktanya seperti itu. Penyebabnya? Entahlah!

Mungkin saja para Rohaniawan Agama lupa bahwa fitur pesan di Medsos, termasuk WA,  bisa menjadi kunjungan atau visitasi virtual ke/pada umat.

Misalnya, hanya dengan kata-kata, "Apa Khabar!?" dari Rohaniawan, umat sudah memaknai itu sebagai perhatian dan kedekatan; jadi, bukan karena dibutuhkan baru menghubungi mereka.

Agaknya para Rohaniawan Agama yang tugasnya "mengobati sakit rohani" kalah jauh dalam interaksi sosial dengan para Tenaga Medis yang mengobati luka-luka fisik.

Cukuplah!

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun