Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Terbuka untuk Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia

29 Mei 2021   11:52 Diperbarui: 3 Juni 2021   17:37 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi GIF Facebook

  Surat Terbuka untuk Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia

(Terutama untuk Dua Teman Se Almamater di Kampus Gumul dan Juang, Gomar dan Jacky, Sorry Beta Sebut Nama)

Salam Kasih Menurut I Korintus 13 (Beta Sonde Hafal, Maklum Su Opa-opa).

Sadiki Inga Ulang

Korupsi merupakan tindakan seseorang dan kelompok yang menguntungkan serta memperkaya diri sendiri, keluarga, dan juga dan orang-orang dekat. Tindakan itu, dilakukan (secara sendiri dan kelompok) melalui pengelapan dan penyelewengan; manipulasi data keuangan, data jual-beli, dan lain-lain.

Korupsi bisa dilakukan oleh siapa pun, pada semua bidang pekerjaan, kedudukan, jabatan; pada tataran institusi atau lembaga pemerintah, swasta, maupun organisasi keagamaan.

Nah, sisi positifnya, itu tadi, memperkaya diri sendiri, keluarga dan kelompok. Jadi, jika ingin disebut pahlawan (dalam) kelompok,  keluarga, parpol, dan mau disebut orang yang baik hati, suka membantu, menolong, amal, dan seterusnya, maka korupsi lah anda.

Toh hasil korupsi (dan banyak uang) bisa menjadikan anda sampai ke/menjadi anggota parlemen, pengurus partai, orang terkenal, dan seterusnya.

KPK Sang 'Super Body'

Manisnya serta Kenikmatan Uang Hasil Korupsi itulah yang menjadikan banyak orang menjadi Koruptor. Mereka ada di mana-mana, pada semua profesi, serta mungkin saja, setiap hari bersama anda. Semoga di PGI (dan lembaga afiliasi, tak ada korupsi dan koruptor, Amin 12 kali).

Begitu TSM korupsi di NKRI, maka sejak tahun 50an, Negara tercinta ini telah berjuang melawan  korupsi (dan menewaskan Koruptor). Banyak cara dan institusi dibentuk, namun tak membawa hasil yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun