Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

KAMI Itu Bukan Kami tapi Mereka

17 Agustus 2020   07:47 Diperbarui: 17 Agustus 2020   07:39 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Ini cuma dugaan nakal saya; sebetulnya Kesatusan Aksi Menyelamatkan Indonesia itu adalah Kesatusan/Koalisi Aksi Menghancurkan Indonesia

Srengseng Sawah, Jakarta Selatan | Papat Agustus yang lalu, sejumlah Media Online Non Main Stream dan satu dua Media News Online Arus Utama ada publikasi tentang Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI; nama yang mengingat pada romantisme 65/66, Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia.

Romantisme KAMI 65/66. Pada masa itu, entah siapa yang menjadi Penggagas serta Pendana Utama, terbentuk KAMI dengan tujuan utama Menjatuhkan Presiden RI, Soekarno. Gerakan ini kemudian menyebar ke berbagai penjuru Nusantara; dan belakangan ditambah dengan frasa berantas PKI.

KAMI pun redup, dan menjadi Catatan Sejarah, setelah Soeharto berkuasa; tak sedikit aktivis KAMI menjadi bagian dari Pemerintahan Soeharto. Mereka pun berkibar bersama Soeharto selama 32 Tahun, hingga 1998.

KAMI 2020. Konon, KAMI adalah Kesatusan Aksi Menyelamatkan Indonesia atau mungkin lebih pas dengan sebutan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.

Apa pun nama nama yang pas, buatku, tak penting. Yang pasti pada KAMI 2020 berkumpul para Mantan, seperti Din Syamsuddin, Abdullah Hehamahua, Rocky Gerung, MS Ka'ban, M Said Didu, Refly Harun, dan lain-lain.

Para Mantan yang selama ini selalu bernyanyi dengan irama Fals dan Miring terhadap segala sesuatu, sering menyuarakan orasi dan narasi Anti Pemerintah, serta kritik tanpa solusi. Dengan format itu, mudah menembak arah gerakan KAMI 2020 selanjurnya.

Para pentolan KAMI 202O selalu menyampaikan hal-hal yang menurut mereka benar dan tepat. Misalnya
(i) selama pemerintahan Jokowi periode pertama hingga awal periode kedua, kinerja pemerintahan tidak menunjukkan hasil seperti yang dijanjikan saat kampanye Pilpres, (i) ekonomi stagnan di pertumbuhan 5%, dan pengganguran terus bertambah, (iii) memberantas KKN tidak dijalankan secara menyeluruh dan tuntas, (iv) sikap represi terhadap hak-hak konstitusional rakyat, termasuk hak menyatakan pendapat, (v) persoalan RUU Omnibus Law, UU Minerba dan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 menjadi UU Nomor 2 Tahun 2020  tentang Corona, (vi) dan lain-lain.

Semuanya itu, tak bisa dibantah, selalu dimunculkan oleh para dedengkot KAMI 2020, berdasarkan data dan fakta dari hamparan kosong; kemudian diramu menjadi 'sepertinya benar.'

Ramuan yang 'sepertinya benar,' disebar kemana-mana oleh Media Penjilat dan Anti Pemerintah, plus Rombongan Kadal dan Onta Gurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun