Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mendampingi Si Ganteng dan Si Cantik Belajar di Rumah dengan Bantuan Kiddle

17 Mei 2020   18:54 Diperbarui: 17 Mei 2020   19:44 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Kiddle

VKBA Cipanas, Jawa Barat  | Anda dan saya pasti kenal dan bersahabat dengan kata-kata ini, "google, googling, ngegoogling, dan ucapan lainnya (dengan kata dasar google);" tentu pikiran yang tertuju pada internet search machine buatan Larry Page dan Sergey Brin dari AS. 

Ketika itu, 1998, mereka berdua masih mahasiswa Stanford University, dan Hotmail.com, Yahoo.com, dan Msn.com masih merajai internet search machine dengan segala keterbatasan dan kebebasannya. 

Para pengguna internet, termasuk saya, pada masa itu memang bersahabat dengan ketika server di atas; layanan e-mail pun dikuasai oleh Yahoo dan Hotmail.

Kemunculan Google, dengan sejumlah kelebihan serta fitur-fitur baru, secara pelan pasti membuat banyak orang beralih dari pedahulunya; dan tak tak disanggaka, Google pun 'menengelamkan' Hotmail, Yahoo, Msn yang terlambat melakukan inovasi. 

Kini, Google telah menjadi pilihaan utama dan pertama ketika orang atau pengguna internet ingin mencari sesuatu di Dumay. Juga, saat ini, hampir semua lapisan dan strata menjadikan Google sebagai 'alat bantu utama' ketika berhadapan dengan semua pertanyaan; dan mereka menemukan jawaban di Google.

Karena sebagai 'penjawab semua pertanyaan' tersebutlah, maka tak menutup kemungkinan ketika Mama-papa atau pun Opa-oma mendampingi putera/putri dan cucu-cucu ganteng dan cantik (terutama yang masih di Sekolah Dasar) di rumah, akibat belajar online, maka Google pun menjadi 'alat bantu yang tahu segalanya.'

Pada proses belajar dan mencari jawaban tersebut, tidak menutup kemungkinan, karena secara otomatis, bisa jadi Google memberi jawaban yang umum dan tidak sesuai dengan perkembangan psikologis dan wawasan pengetahuan Si Ganteng dan Si Cantik yang masih duduk di Sekolah Dasar.

Nah, jika itu terjadi, dan Papa-mama dan Opa-oma langsung pindahkan atau berikan sebagai jawaban pertanyaan Si Ganteng dan Si Cantik, maka (akan) terjadi 'menjawab' pertanyaan, tapi mereka justru tidak pahami jawaban tersebut. Itu, berdasarkan pengalaman saya melihat ada Papa-mama yang bingung mensederhanakan jawaban yang mereka dapat dari Google ke anak-anaknya. 

Hal seperti itu, mungkin saja, sementara terjadi di berbagi penjuru tanah air, dilakukan oleh sangat banyak orang tua, serta diikuti dengan tertumpuknya ketidakpengertian anak-anak (terutama masi di SD) terhadap jawaban dari Google yang umum, meluar, dan 'untuk orang dewasa.'

Hal seperti di atas, bukan terjadi pada sekarang ini, namun sejak lama; oleh sebab itu, manajemen dan para ahli Google telah memberi solusi terbaik untuk anak-anak seluruh dunia. 

Hal itu dilakukan dalam rangka berinternet sehat dan ramah anak, yaitu kiddle.co. Sejak lahir pada 2016, kiddle.co kini menjadi suatu kewajiban di berbagai Negara yang melakukan perlindungan tinggi terhadap anak-anak ekses internet sekaligus sebagai 'mesin pencari ramah anak.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun