Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Cawapres, Petarungan Dua Generasi

16 Maret 2019   18:15 Diperbarui: 16 Maret 2019   18:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan Pertama: Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno, lahir 28 Juni 1969, kini berusia 49 tahun. Pengusaha muda yang berhasil, dan masuk salah satu orang terkaya di Indonesia, versi Forbes seta Global Asia.

Sandi Uno mewarisi garis politik kakeknya, Raden Abdullah Rachman (pada masa lalu mendirikan partai Gerakan Kebangsaan Indonesia di Gorontalo). Bersama Anies Baswedan, Uno memenangkan kursi Pilkada DKI Jakarta pada 2017.

Dokumentasi Kompas
Dokumentasi Kompas
Catatan Kedua: Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin, lahir di Kresek, 11 Maret1943; kini 75 tahun. Ia memulai karier sebagai guru di Jakarta Utara, dosen, selanjutnya mengelola institusi pendidikan melalui Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, MA terjun ke dunia politik. Sejumlah jabatan politik dan politis pernah dijabatnya. Termasuk sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dari Utusan Golongan (1971--1973), Ketua Fraksi Utusan Golongan DPRD DKI Jakarta, Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (1973--1977), Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (1997--1999), Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2007--2010), dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010--2014).

Dokumentasi Kompas
Dokumentasi Kompas
Dua catatan di atas secara singkat menjelaskan apa dan siapa kedua Calon Wakil Presiden. Keduanya tidak muncul dari hamparan kosong yang nol pengalaman; masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan.

Bisa disebut, Sandi Uno, yang belum genap 50 tahun, muncul dari kalangan ada, kemudian menjadi pengusaha sukses; namun minim pengalaman pada tataran politik praktis.

Beda dengan Ma'ruf Amin; yang 25 tahun lebih tua dari Sandi, sebagian besar durasi hidup dan kehidupannya pada bilang pendidikan, dakwah, serta politik praktis.

Juga bisa dikatakan bahwa, Sandi merupakan politisi baru; dan ia berusaha naik menjadi Elite Politisi Nasional. Suatu lompatan dari pengalaman sesaat di DKI Jakarta sebagai Wakil Gubernur.

Sebaliknya Ma'ruf Amin; ia memiliki sangat banyak pengalaman pada area politik dari tataran lokal sehingga tingkat Nasional. Kesedian Ma'ruf Amin menjadi Calon Wakil Presiden, agaknya untuk 'melengkapi dan menyempurnakan' karier politiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun