Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Maestro Kompasiana atau Kompasianer Maestro

13 Oktober 2017   08:07 Diperbarui: 13 Oktober 2017   11:16 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar laman situs Kompas.com

Balai Kota DKI Jakarta--Anda pasti sudah bersahabat dengan kata 'maestro;' kata yang diadaptasi dari Bahasa Latin, mastro yang bermakna orang yang ahli pada bidang seni atau art, misalnya musik, lukis, ukir, dan lain sebagainya.

Arti Kata Com
Arti Kata Com
Pada perkembangan kemudian, maestro dihubungkan dengan seseorang yang (atas kesepakatan bersama pada kelompok tertentu) ahli, pakar, master pada bidang aktivitasnya (walau bukan sebagai profesi utamanya). Misalnya, seorang pegawai bank, tapi maestro pada bidang catur; seorang guru matematika, tapi maestro seni tari, dan seterusnya.

Mungkin, dari perkembangan makna itulah, jajaran Admin Kompasiana memberi julukan (atau gelar) 'Maestro' kepada beberapa (atau cuma satu dua orang) penulis di Laman Kompasiana.

Itulah yang terjadi dengan Opa Jappy di Kompasiana; beberapa hari yang lalu, mendapat gelar Maestro.

Tapi, bagaimana menempatkan 'Maestro' tersebut? Misalnya

Maestro Kompasiana
Kompasiana Maestro
Maestro Kompasianer
Kompasianer Maestro

Nah, mana yang tepat?

Tapi, dengan gelar itu, maka jadi 'beban berat;' karena harus hasilkan karya yang bermutu, dan ikuti pakem 'kapita selekta' ketika menulis. Artinya, hanya menulis topik pilihan, dan tak mudah publish berita atau artikel demi populeritas atau hanya kontemporer. Berat, berat, berat.

Ini namanya, Para Admin Jerumuskan


Minta masukan dari beta yang sementara baca

Opa Jappy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun