Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ormas Anti Pancasila Menolak Pendirian RS Siloam di Pulau Bangka

7 Februari 2015   02:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:40 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_395383" align="aligncenter" width="490" caption="ihidkk.8m.com"][/caption] Sudah bukan rahasia bahwa Hizbut Tahrir adalah ormas ANTI PANCASILA dan mengusung idiologi khilafah di Nusantara.  Ormas yang satu ini selalu saja muncul dengan label Islam sambil melakukan orasi, demo, pernyataan yang bersifas rasis dan intoleran, dan dengan itu seakan merupakan suara umat Islam. Termasuk, suara mereka yang mengharamkan Bendera Merah Putih dan lambang-lambang Negara Kesatuan RI. Pada banyak kasus, terutama domo intoleransi, Hizbut Tahrir selalu ikut ambil bagian  atau melakukannya dengan alasan membela kepentingan umat Islam; namun pada sisi lain, mereka juga mengkafirkan umat Islam. Lihat vido berikut,

Dengan model yang sama, kemarin ormas pengusung khilafah tersebut, juga melakukan demo penolakan Pembangunan Rumah Sakit (RS) Siloam di kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Mereka menokan dengan alasan bahwa,

  1. RS Siloam adalah rumah sakit yang membawa misi kristenisasi
  2. RS Siloam menimbulkan keresahan Umat Islam di Bangka Belitung, sehingga pasti akan mengganggu ketenteraman antar Umat Beragama di Bangka Belitung
  3. Tidak bisa menerima alasan Investasi, sebab investasi harus memperhatikan kearifan lokal, kultur sosial 'masyarakat,  serta akidah Umat
  4. Pendirian RS Siloam sangat tidak memperhatikan perasaan umat islam bahkan mengkhianati Islam dan kaum Muslimin di Bangka Belitung

Sebaliknya, menurut Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman, seusai peletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Siloam Hospital, menyatakan bahwa

"Sudah berdiskusi dengan yayasan dan pengelola Siloam Hospital; Siloam Hospital adalah rumah sakit kelas internasional dimana dalam proses pelayanannya tidak membedakan dari mana serta latar belakang para pasiennya.

Rumah Sakit ini kelas internasional, pelayananan medisnya tidak membedakan siapapun itu latar belakang pasiennya, semuanya dilayanai dengan baik, bahkan saya sudah berdiskusi langsung dengan HTI Babel untuk mempersilakan melihat langsung Siloam Hospital di beberapa daerah yang sudah berdiri dan tidak ada yang ditudingkan oleh HTI. Pelayanan medis yang diberikan Siloam Hospital sangat profesional jadi kita dukung sepenuhnya pengembangan investasi di bidang pelayanan medis untuk wilayah Bangka Tengah ini.”

Jelas. Seorang kerabat dekat yang berprofesi sebagai dokter di Pangkal Pinang, ketika dihubungi melalui akun Twitternya, ia menyatakana bahwa "Protes itu, hanya dilakukan oleh segelintir orang; mereka tak bisa menyatakan diri sebagai suara umat." Juga menurutnya, para tokoh adat dan agama menjadikan ucapan Bupati sebagai jaminan; mereka akan menolak, jika ucapan Bupati salah atau ingkar. Seorang teman dekat dari Bliton juga menyatakan bahwa "Hizbut Tahrir hanya bisa teriak-teriak di jalan; merek tak buat apa-apa dalam rangka meningkatkan ekonomi rakyat Babel, apalagi dalam urusan kesehatan masyarakat." Itulah Hizbut Tahrir; bisanya hanya melakukan demo, demo, dan demo; lebih dari itu, tak ada yang dibuat untuk rakyat Indonesia. [caption id="attachment_395384" align="aligncenter" width="288" caption="jpnn.com"]

1423225805245460847
1423225805245460847
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun