Mohon tunggu...
Moh Suharsono
Moh Suharsono Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Blogger || Amateur Photography || Cantrik Sinau Blog : http://onosembunglango.net/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sajian Menu Baru di HokBen

12 April 2017   08:07 Diperbarui: 17 April 2017   05:00 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi para pecinta makanan Jepang umumnya mungkin nama HokBen sudah tidak asing lagi. Kadung sangat familiar di telinga masyarakat kita dan menjadi semacam brand yang sudah akrab sekali dengan orang Indonesia. Ya HokBen, dahulu saya pribadi mengenalnya Hoka Hoka Bento namun kini telah berganti brand menjadi HokBen. Dan sejarah panjangnya telah menjadikan termasuk dalam brand-brand besar setara dengan brand Restoran siap saji lainnya. HokBen (ketika itu masih bernama Hoka Hoka Bento) didirikan awal kali pada 18 April 1985 oleh PT Eka Bogainti hingga kini telah memiliki sertifikat Halal dari MUI bernomor 00160048830908 dengan kategori sangat baik (A), telah tumbuh dan berkembang hingga kini tercatat meiliki 145 gerai di Pulau Jawa dan Bali.

Cerita soal sejarah HokBen sangat panjang, saya mengenalnya memang  sejak kecil tepatnya sejak SD. Hoka Hoka Bento ketika itu namanya. Saya masih ingat ketika disodori nasi dengan mangkok berwarna hitam diluarnya dan merah didalamnya. Dan saya santap dengan lahapnya bersama keluarga yang mengajak saya makan setelah berbelanja membeli buku kala itu persiapan pergantian tahun pelajaran sekolah. Bapak (alm) bukan seorang profesional yang saat jaman itu hanya sebagai seorang pekerja di pembangunan Gedung di kawasan Dukuh Atas, kalau tidak salah dahulu namanya LandMark Tower. Nah kebetulan bapak baru naik karirnya dan dapat tunjangan lebih besar dari biasanya. Kemudian saat itu memang sedang trend nya Restoran siap saji hadir di Jakarta. Dan dengan riang gembira menaiki bajaj dan metromini yang kala itu masih menjadi alat transportasi yang kami gunakan.

Eh jadi teringat masalalu. Ya sudah lah yaa, tak usah di ceritakan selanjutnya. Padahal sebetulnya tulisan ini mau menceritakan kegiatan bersama BRId (Blogger Reporter Id) dan HokBen gerai Blok M Plaza Jakarta Selatan 30 Maret 2017 lalu. Namun memang karena ada sedikit keterikatan emosi saya dengan HokBen jadi mau tak mau saya ceritakan dahulu perkenalan saya dengan HokBen sejak ketika itu. Mengikuti acara ini sesungguhnya membawa sederet kenangan itu saat kembali makan disodori mangkuk berwarna hitam-merah itu.

Fransisca Lucky dan para pemenang socmed competition (dokpri)
Fransisca Lucky dan para pemenang socmed competition (dokpri)
Kini HokBen dituntut mengikuti perkembangan jamannya sendiri saat kini memasuki generasi Milenial yang memiliki pola dan seleranya. Sebuah restoran kini memiliki definisi tersendiri bagi orang yang hidup di generasi milenial kini. Bukan sekedar tempat untuk makan namun juga tempat yang turut menyediakan waktu panjang untuk berbincang dan bertukar cerita pengunjungnya. Fransisca Lucky, Marketing Communication Group Head PT Eka Bogainti (HokBen), menyampaikan “HokBen senantiasa megikuti tren yang berkembang, juga sekaligus sebagai bentuk komitmen HokBen untuk selalu menjadi bagian dari kebutuhan pelanggan dengan menjaga dan meningkatkan kualitas, baik dari produk yang disajikan hingga layanan nya”.

Dari sisi performa memang sudah lebih kinclong dari sebelum berubah menjadi HokBen, warna yang dahulu lebih dominan hitam merah kini berubah menjadi lebih dominan putih kuning namun tak merubah banyak platting yang bersinggungan langsung dengan pelanggan yang sering bersantap di  HokBen. Dan saya sendiri merasakan langsung sejak berpuluh tahun lamanya hampir tak mengunjungi HokBen lagi. Namun kesempatan melalui BRId menjadi memori yang seolah di ungkap kembali kepermukaan pelupuk mata dan rasa saya. Saya pun turut merasakan banyak perubahan yang dilakukan HokBen namun semua memang harus berubah. Dan ini menampilkan kesan baru yang sesuai dengan saat ini. Istilah nya kekinian. Dan spot-spot interior yang ramah kamera serta benderang yang mampu menyedot generasi millenial melakukan selfi-ria dengan riang gembira.

Aneka Menu di HokBen (dokpri)
Aneka Menu di HokBen (dokpri)
Nah mari kita tengok dari sisi menu yang di tawarkan. Bento yang sangat khas dari HokBen tetap menjadi menu favorit dan main course yang di tawarkan. Namun kini kehadiran di tiga kategori seperti Snack, Dessert dan Drink menjadi pilihan tambahan yang menarik pengunjung yang bisa dijadikan santapan santai dan ringan saat berlama-lama nongkrong di HokBen. Ketiga menu tambahan ini adalah Sakana Sticks, Ocha Lychee Tea, dan Soft Pudding dan ini sudah dapat dinikmati sejak Maret 2017 diseluruh Gerai HokBen. Dengan kisaran harga 16K hingga 18K pelanggan HokBen bisa menikmati hidangan ini.

Sakana Stick, memiliki dua pilhan varian yaitu Skana Stick Original dan Sakana Stick dengan taburan Nori/Seaweed khas jepang. Terbuat dari produk olahan ikan air tawar yang di balur dengan tepung. Dan rasanya hmmm, boleh di coba pasti ketagihan.

Ocha Lychee Tea, menu yang dikembangkan dari Ocha (Teh hijau) minuman sehat yang seger dengan butiran nata de coco, favorit banget deh di HokBen.

Soft Pudding, ini juga merupakan varian baru di HokBen dengan rasa taro dan rasa mangga. Teksturnya lembut dan sedap di sruput atau langsung glek.

soft pudding (dokpri)
soft pudding (dokpri)
Kehadiran menu tambahan ini tentu membawa kesegaran baru bagi pengunjung setia HokBen. Tanpa menghilangkan menu-menu yang sudah ada. Seperti menu TOKYO BITES yang terdiri dari Takoyaki, Tori Popcorn, Shumai Furai dan Shumai Steam. Juga menu Dessert yang sudah ada seperti Es Ogura, Es Sarang Burung, Kakigori, Soft Caramel Pudding, dan Chocolate Pudding yang sudah lama digemari pelanggan HokBen.

Es Kakigori (dokpri)
Es Kakigori (dokpri)
Dan terpenting dari semua menu yang ada di HokBen ini semua telah bersertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sudah teruji sesuai dengan stadar keamanan pangan (food safety).

Demikian

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun