Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahasa Tubuh Ngasal Dalam Presentasi Virtual

22 November 2022   14:46 Diperbarui: 22 November 2022   14:49 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Motivator | Pembicara | Public Speaking Pada 11 Maret 2020, World Health Organization atau WHO menyatakan bahwa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Pandemi Global dan menyebabkan seluruh dunia melakukan lockdown. Dengan ketetapan baru yang dibuat, masyarakat tidak lagi bisa beraktivitas seperti biasa. Anak sekolah yang setiap pagi berangkat ke sekolah, harus merasakan bagaimana rasanya melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Karyawan yang setiap hari harus melakukan presentasi didepan klien secara langsung, menjadi harus melakukan presentasi secara virtual.

Pandemi Covid-19 meninggalkan jejak yang begitu terlihat dalam budaya masyarakat dunia, salah satunya dalam dunia kerja dan juga pendidikan. Selama masa pandemi, untuk dapat melakukan komunikasi Anda harus melakukannya secara online atau virtual. Baik pertemuan formal maupun non-formal, semua sudah beralih menjadi pertemuan digital melalui aplikasi yang tersedia.

Meskipun dilakukan dirumah saja dan dalam ruang virtual sehingga membuat diri Anda tidak terlihat seutuhnya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam membuat presentasi virtual via zoom meeting, google meeting, ataupun video call. Ada beberapa kekeliruan yang sering terjadi ketika seseorang tengah melakukan presentasi virtual. Apa saja?

Berikut ini 3 bahasa tubuh ngasal dalam presentasi virtual : 

1. Tidak Tegak

Ingatlah bahwa bahasa tubuh Anda mempengaruhi mood atau emosi Anda. Jaga postur tubuh Anda ketika tengah melakukan presentasi virtual agar tetap tegak dan tegap. Jangan bersandar pada sofa atau kursi kerja Anda untuk menghindari postur tubuh yang tidak menarik di mata audiens Anda. Buatlah ruangan atau tempat Anda melakukan presentasi virtual tersebut senyaman mungkin sehingga Anda bisa rileks dan menjaga postur tubuh Anda selama presentasi berlangsung.

2. Tidak Melakukan Kontak Mata

Buat kontak mata dengan audiens Anda dengan menatap lurus pada kamera Anda. Maka dari itu, sebelum presentasi tersebut dimulai, Anda harus menyiapkan kamera Anda dengan baik dan sejajar dengan mata Anda agar saat Anda melakukan kontak mata dengan audiens, Anda merasa nyaman dan tidak perlu menunduk ataupun melihat keatas untuk menyesuaikan. Selain untuk menjalin hubungan baik dengan audiens Anda yang hadir, kontak mata ini juga berguna untuk membuat Anda menjadi lebih percaya diri untuk berbicara di depan audiens Anda.

3. Gerakan Tangan Kaku

Sebelum melakukan presentasi virtual, persiapkanlah semua kebutuhan untuk presentasi tersebut termasuk kamera dan tata letaknya. Letakanlah kamera Anda dengan jarak yang tidak terlalu jauh namun juga tidak terlalu dekat dengan diri Anda sehingga bahu serta lengan Anda bisa terlihat oleh audiens Anda. Gerakan tangan yang Anda lakukan akan berguna untuk menjadi salah satu alat bantu Anda dalam menjelaskan kepada audiens Anda. Selain itu, gerakan tangan juga akan membuat Anda lebih professional.

Ayo latih bahasa tubuh Anda agar Anda dapat membawakan presentasi virtual dengan lebih menarik dengan variasi bahasa tubuh.

Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun