Mahasiswa IPB University yang mengikuti kegiatan One Village One CEO (OVOC) salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, melakukan pelatihan membuat media tanam bersama anggota KWT dan PKK.Â
Media tanam merupakan salah satu bagian penting dari proses pembuatan bibit di persemaian. Media tanam yang baik harus memenuhi persyaratan tidak mengandung bibit hama dan penyakit, bebas gulma, mampu menampung air, tetapi juga mampu membuang atau mengalirkan kelebihan air, remah dan porous sehingga akar bisa tumbuh dan berkembang. Tujuan kegiatan pelatihan media taman masyarakat ini berupa pengenalan dan pembuatan media tanam untuk pembuatan persemaian.Â
Anggota PKK dan KWT yang hadir dalam kegiatan ini terlihat semangat dalam mengikuti jalannya pelatihan. Salah satunya adalah Ibu Dwi yang kesehariaannya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ia menyampaikan keinginannya untuk dapat sesekali menanam sayur-sayuran di halaman rumahnya untuk mendukung kebutuhan gizi keluarga.Â
Kegiatan ini dilaksanakan di peternakan kelompok JSN Cengkir Gading. Tidak sedikit anggota KWT dan PKK yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Namun untuk memberikan efek yang maksimal maka awal pembinaan dilakukan pada beberapa orang saja. Tujuannya supaya pemberian materi bisa dilakukan dengan efisien.Pelatihan ini dirasa perlu dilakukan agar nantinya tanaman yang disemai bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Karena beberapa faktor kegagalan penyemaian disebabkan oleh media tanam yang kurang baik.
Adapun jenis media tanam yang ada disekitar Desa Sawahan adalah tanah, abu pembakaran, arang sekam, kotoran hewan, pupuk padat bioslurry dan kapur dolomit. Dengan mengetahui cara pembuatan media tanam yang baik maka kelompok masyarakat yang terlibat akan mempunyai pengetahuan dan secara mandiri akan mengadakan media tanam guna keperluan pengadaan bibit ataupun untuk diperjualbelikan. Â