Bersama BUMDesma di Kabupaten Trenggalek, Peserta OVOC Lakukan Penyemaian Jahe Merah

Memasuki minggu kedua, Tim Trenggalek melakukan proses penanaman mulai dari penyemaian jahe, fermentasi pupuk, dan persiapan lahan jahe merah. Untuk menghasilkan jahe merah yang berkualitas, membutuhkan tahap-tahap penanaman yang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bersama dengan para pengurus BUMDesma, Tim Trenggalek memulai kegiatan pada hari Senin, 12 September 2022. 

Senin, 12 September 2022, melakukan penyemaian benih jahe merah di BUMDesma Sari Bumi bersama dengan Pak Hari. Sebelum melakukan penanaman, dilakukan penyemaian benih terlebih dahulu agar benih terbebas dari hama dan lebih tahan saat mulai ditanam. 

Hal pertama yang dilakukan dalam penyemaian benih yaitu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti jahe merah, jerami, entrakol, air bersih, wadah/ember, dan pisau/cutter. Tahap kedua yaitu letakan jerami di teras yang teduh dan terhindah dari sinar matahari, kemudian ratakan jerami ke kanan dan kiri. Tahap ketiga, potong bagian ujung jahe merah dan pisahkan dengan tunasnya. Tahap keempat,, siapkan air bersih secukupnya lalu masukan ke dalam wadah. 

Berikan entrakol sebanyak 10 tetes ke dalam wadah yang berisi air. Tahap kelima, masukan jahe yang sudah dipisahkan tunasnya ke dalam air yang sudah di beri entrakol dan rendam selama 10-15 menit. Tahap keenam, letakan jahe tersebut ke atas jerami dan ratakan secara sejajar. 

Proses ini dalam dilakukan selama 5 kali agar jahe yang di semai dapat memuat banyak jahe. Tahap yang terakhir, diamkan jahe selama 2 minggu masa penyemaian, hindarkan dari sinar matahari, air hujan maupun air bersih, dan letakan ditempat teduh. 

Proses penanaman selanjutnya dilakukan pada hari Selasa, 13 September 2022, yaitu fermentasi pupuk dan persiapan lahan. Fermentasi pupuk bertujuan untuk menghasilkan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan ternak yang di fermentasikan agar pupuk tersebut terbebas dari hama. Sedangkan persiapan lahan, bertujuan untuk menyediakan lahan yang akan digunakan untuk menanam jahe. 

Tahap fermentasi pupuk dimulai dari menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu air, EM4, kotoran hewan, gembor, cangkul, dan karung. selanjutnya , letakan karung sebagai alas pupuk di tempat teduh. 

Letakan kotoran hewan di atas karung tersebut. Lalu campurkan air dengan cairam EM4 ke dalam gembor. Kemudian basahi pupuk dengan air tersebut hingga merata. Tahap terakhir, tutup pupuk menggunakan karung dan diamkan selama 2 minggu. Pupuk tersebut harus disiram dua hari sekali. 

Proses penanaman jahe merah membutuhkan waktu yang cukup lama. proses ini dimulai dari proses penyemaian, fermentasi pupuk, dan persiapan lahan proses berikutnya dilanjutkan sesuai jangka waktu yang berlangsung.