Mohon tunggu...
onenews sulsel
onenews sulsel Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjelajahi Sulsel Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peringati Hari Demokrasi Internasional, BRORIVAI CENTER: Pemuda Adalah Kekuatan yang Dimiliki Bangsa Indonesia

15 September 2018   15:33 Diperbarui: 15 September 2018   15:56 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin tak banyak yang tahu jika Sabtu 15 September 2018, dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional. Hal itu berdasarkan keputusan PBB yang sejak tahun 1988, menetapkan 15 September sebagai peringatan Demokrasi di seluruh dunia.

Sebagai negara penganut sistem demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia patut berbangga dan bersyukur pada peringatan ini. Indonesia memiliki sejarah demokrasi yang cukup panjang dan saat ini terus meningkatkan dan memelihara nilai-nilai serta praktek demokrasi yang sudah dijalankan.

Pada momentum Hari Demokrasi Internasional ini, Lembaga Brorivai Center selaku lembaga di Indonesia yang konsern dengan penguatan nilai-nilai demokrasi, mengingatkan kepada segenap masyarakat agar tidak menjadikan demokrasi sebagai perayaan belaka, tetapi menjadi peringatan untuk memperkuat konsolidasi demokrasi.

"Momen ini bukanlah sebuah peringatan belaka. Namun lebih pada memperkuat penerapan konsep konsolidasi demokrasi," kata Brorivai Center (BRC) melalui Foundernya, Abdul Rivai Ras, Sabtu, 15  September 2018.

Menurut Rivai, konsolidasi demokrasi harus diartikan sebagai (proses) penggabungan beberapa elemen demokrasi untuk bersama-sama secara terpadu memfasilitasi demokratisasi politik.

"Kita dapat merujuk pada salah satu pemikiran politik Larry Diamond, dalam bukunya Developing Democracy toward Consolidation (1999), yang mengungkapkan bahwa konsolidasi demokrasi sebagai persoalan bagaimana merawat stabilitas dan persistensi demokrasi," papar Doktor Ilmu Politik UI ini.

Lanjutnya, konsolidasi demokrasi menekankan pada proses pencapaian legitimasi yang kuat dan dalam, sehingga semua aktor politik yang signifikan, baik pada level massa maupun elite, percaya bahwa pemerintahan demokratis adalah yang paling tepat bagi masyarakat kita saat ini.

Karena itu, melalui Brorivai Center yang dikembangkan sebagai lembaga strategis untuk riset politik, keamanan, dan pembangunan serta tanggap sosial ini, mengharapkan agar pihak pihak yang terlibat dalam konsolidasi demokrasi harus konsisten untuk menjalankannya.

Setidaknya lembaga atau institusi politik, baik partai politik, elite, kelompok-kelompok kepentingan maupun masyarakat politik dapat bersinergi.

Menurutnya,  pentingnya kesepakatan bersama menyangkut "nilai-nilai politik" yang bisa memfasilitasi dan mempertemukan berbagai elemen politik di atas, sehingga mewujud menjadi suatu kekuatan yang relatif padu selama dalam perjalanan transisi menuju demokrasi.

Diketahui, lembaga Brorivai Center selama ini dikenal getol mengkampanyekan nilai-nilai demokrasi di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan dimana lembaga ini bermarkas. Baik melalui pendekatan langsung ke masyarakat, maupun lewat media publik (media pers dan media sosial).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun