Gendang Belek adalah salah satu kesenian adat suku sasak Nusa Tenggara Barat. Di Dusun Batu Kantar Desa Narmada merupakan salah satu tempat yang masih menggelar latihan bersama untuk memainkan alat music daerah yang menciptakaan lantunan music tradisional khas suku sasak Nusa Tenggara Barat.
Team PMM UMM kelompok 68 Gelombang 1 Dusun Batu Kantar Desa Narmada memilih untuk menjalankan kegiatan belajar memainkan alat music tradisonal khas suku sasak yakni “GENDANG BELEQ”.
Memilih untuk belajar alat music tradisional ini sebagai salah satu symbol cinta terhadap budaya daerah dan juga sebagai media memperkenalkan budaya yang hamper dimakan zaman di Dusun Batu Kantar Desa Narmada.
Keinginan untuk belajar memainkan alat music daerah disambut hangat oleh rekan-rekan pemain disana sehingga membuat team kami semakin antusias untuk ikut mempelajari memainkan alat music daerah “GENDANG BELEQ”.
Di Dusun Batu Kantar penduduk setempatnya sering memainkannya, gendang Beleq biasanya digunakan pada saat acara pernikahan adat Lombok. Gendang Beleq dimainkan dengan cara digendang yang diirigi oleh pernari dan memiliki bentuk agak unik dan lebih besar dari gendang biasanya. Gendang Beleq awalnya digunakan untuk alat pengiring pengantin ketika nyongkolan. Peminat gendang beleq ini dari hari ke hari mulai mengalami penurunan akibat begitu banyak alat music yang menjadi pengiring nyongkolan. Dengan ikutnya anggota PMM UMM dalam berlatih untuk gendang beleq ini diharapkan bisa mengembangkan dan melestarikan budaya sasak agar tidak tertelan oleh waktu dan semoga semakin banyak orang yang tertarik untuk memainkan gendang beleq tersebut.