Pada hari sabtu 11 mei 2024 telah terjadi kecelakaan maut  tepatnya di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.  Ciater, Subang, Jawa Barat. Pada peristiwa kecelakaan tersebut  melibatkan lima kendaraan, termasuk bus pariwisata Putera Fajar yang berisi rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Pada kecelakaan ini terdapat korban tewas akibat kecelakaan maut bus tersebut mencapai 11 orang. Mereka terdiri dari siswa, guru, hingga pemotor yang turut terlibat kecelakaan.
Dari kasus kecelakaan ini menjadi catatan penting bagi pihak sekolah untuk mempertimbangkan penggunaan bus pariwisata secara baik dan berkoordinasi dengan semua pihak. Jangan semata mata untuk hiburan dan keuntungan saja namun faktir keselamatan adalah ffaktir utama dannoenentu bagi orang tua, sekolah, dan siswa. Untuk itu pihak sekolah perlu berkordinasi dengan orang tua dan dinas penddidkan setempat agar tidak terjadi lagi pada tahun berikutnya.
Untuk selanjutnya pihak sekolah perlu membuat program tahunan secara  jelas dan dikoordinasikan dengan pihak yayasan dan pihak orang tua sehingga terjadi kesepakatan bersama untuk melaksanakan program tersebut. Apalagi program perpisahan bagi siswa kelas 6, kelas 9 dan kelas 12 harus dilakukan dengan perencanaan matang dan disosialisasikan kepada orang tua. Sehingga program perpisahan dapat dilaksanakan dalam pengawasan orang tua dan pihak sekolah dengan baik dan terbuka. Inilah bentuk pertanggung jawaban sekolah kepada orang tua siswa dan mendapatkan kesepatan bersama.