Setelah mencari ke semua bagian kapal, mereka tak menemukan satu orang pun, ke mana semua penumpang ini? Herannya, di aula kapal tempat penumpang kelas satu berkumpul, mereka mendapati suara aneh di sebuah ruang penyimpanan kecil. Betapa kagetnya mereka, ternyata lemari itu berisi seorang anak kecil (Fflyn Edwards) dalam keadaan baik-baik saja.
Herannya, bocah lelaki itu tak berbicara satu kata pun selain menatap lekat semua orang yang menemukannya. Bocah itu kemudian dibawa ke kapal mereka untuk dirawat. Berhari-hari bocah itu tetap diam dan asyik memegang sebuah piramida kecil berwarna hitam.Â
Pasca kedatangan bocah itu, beberapa kejadian aneh mulai terjadi di kapal. Awalnya seorang anak perempuan dari kelas bawah ditemukan tewas di geladak.Â
Sang ibu yang beberapa waktu belakangan meyakini sering mendengar bisikan Tuhan berhasil menghasut penumpang lain untuk membuang bocah lelaki itu ke laut sebab, ia merasa bocah itulah yang menyebabkan segala keanehan terjadi di kapal mereka.Â
Keadaan terpecah dan situasi menjadi kacau. Kapten masih meyakini bahwa bocah itu tidak berbahaya. Lagipula, penumpang-penumpang lain sepertinya memiliki rahasia masing-masing. Misalnya saja Daniel Solace (Aneurin Barnard) yang sejak awal menyelundup dan memiliki benda aneh berisi kode-kode.Â
Lalu ada Ling Yi (Isabbela Wei) perempuan asal Tiongkok yang menyamar menjadi wanita Jepang dengan tujuan tertentu. Ada pula Krester (Lucas Lynggaard Tnnesen) pria dengan bekas luka aneh di wajahnya. Serta sebagian besar penumpang lain yang sepertinya memiliki maksud dan tujuan tersendiri menumpangi kapal itu dan sangat mungkin ada kaitannya dengan hilangnya kapal Prometheus tersebut.
Apa yang sebenarnya terjadi?