Idealnya, harus menempuk jarak berapa kilometer/ jam sih biar satu perjalanan bisa dikatakan mudik?
Untuk yang tinggal di kota besar dan rawan macet, tolak ukurnya mungkin berbeda. "Lha saya ngantor aja sekali jalan bisa hampir 2 jam."
Nah, berbeda dengan saya yang tinggal di Palembang. jika berkendara selama 1 jam saja udah bisa berpindah kabupaten dan sah saja jika disebut mudik.
Walaupun kami setiap lebaran nggak ngerasain yang namanya pulang kampung, tapi kami tetap mudik sembari berziarah ke makam kakek-nenek dan kerabat lain yang berada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan.
PERJALANAN MUDIK CUKUP 12 MENIT
Sepupu saya dulu pernah mondok di salah satu pesantren yang ada di Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir. Eh, setelah lulus malah berjodoh sama salah satu pengajar yang kini menjadi mudir/pimpinan pesantren.
Atas informasi sepupu, almarhum kakek saya dulu kepincut untuk membeli sebidang tanah untuk dijadikan pemakaman keluarga.
Sesuai permintaannya almarhum kakek, beliau kemudian dimakamkan di sana. Sehingga, setiap tahun, setidaknya sekali saat lebaran, kami akan berziarah ke Inderalaya ini.
Jarak dari Palembang ke Inderalaya sekitar 40 km. Dibilang jauh, nggak. Dibilang dekat, gak tepat juga. Dulu, sebelum ada jalan tol, durasi perjalanan ya sekitar 1 hingga 2 jam tergantung padatnya kendaraan di jalan.
Nah, setelah jalan tol selesai, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 10 sd 15 menit! Ini saya buktikan sendiri saat terakhir mudik. Jadinya cepat banget, kan! dan tentu saja karena jalurnya khusus sehingga lebih aman.