Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Dari Al Quran hingga Injil: Khasiat Madu Demi Kesehatan

20 April 2021   16:20 Diperbarui: 20 April 2021   16:41 4944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon korma di Mekkah. Dokpri.
Pohon korma di Mekkah. Dokpri.
Salah satu aspek menarik dari korma ialah buah ini mengandung sulfur organik yang bukanlah menjadi elemen umum yang biasa ditemukan pada makanan. Nah, sulfur organik ini berdampak positif bagi penderita SAR (Seasonal Allergic Rhintis). Selain itu, korma dapat membantu merawat kesehatan sistem syaraf dan jantung. Masih banyak lagi manfaat lain dari buah korma. Tak heran, jika madu Kojima memasukkan korma sebagai salah satu komponennya dikarenakan manfaat tersebut.

Unsur kebaikan ketiga dalam Madu Kojima ialah keberadaan jinten (habbatusauda). Dulu, saya mengenal rempah yang satu ini dari minuman jamu yang biasa saya minum. Ibu di rumah juga sering menggunakan ini sebagai campuran beberapa masakan. Rasanya yang cenderung pedas lagi-lagi cocok di lidah saya. Dan, ternyata, jinten juga memiliki banyak khasiat yang bagus untuk kesehatan terutama masalah pencernaan seperti mulas, kembung, sembelit, maag hingga nafsu makan yang menurun.

Jinten juga dapat membantu mengobati batuk berdahak, meningkatkan kendali buang air kecil serta membunuh bakteri. Bagi para wanita, jinten dapat meringkankan nyeri haid dan meningkatkan ASI bagi ibu menyusui.

Jintan yang berkhasiat bagi kesehatan. Source image: kompas.com
Jintan yang berkhasiat bagi kesehatan. Source image: kompas.com
Habbatussauda dikenal dengan banyak nama seperti black seed, black caraway, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru dan banyak lainnya. Dikenal sebagai obat herbal sejak 2000-3000 tahun sebelum masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno ahli pengobatan terdahulu diantaranya Ibnu Sina (980-1037 M), Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi.

Ibnu Sina sendiri merupakan peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur ataupun barat. Banyak penelitiannya terhadap habbatussauda ini yang berjasa bagi kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani Kuno --Dioscroredes pun mencatat jika habbatussauda dapat mengobati sakit kepala dan saluran pernapasan.

Abu Hurairah pernah mendengar Rassulullah bersabda, "pada habbatussauda ada obat bagi segala jenis penyakit keciali al-sam, yaitu maut." Luar biasa bukan!

TERUS KONSUMSI KOJIMA SELAMA RAMADAN

Demi menjaga kesehatan selama Ramadan, saya mengkonsumsi KOJIMA.
Demi menjaga kesehatan selama Ramadan, saya mengkonsumsi KOJIMA.
Dengan semua fakta ini, tak heran jika Madu Kojima dapat dibilang sebagai madu unggulan dikarenakan semua kandungan dari tiga bahan utamanya yakni madu, jinten dan korma yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Makanya, selama Ramadan ini, saya memutuskan untuk ruting mengkonsumsi madu Kojima untuk tetap menjaga kesehatan. Biasanya, madu Kojima saya campur dengan teh hangat. Rasanya enak dan begitu melewati tenggorkan terasa sangat nyaman. Saya memutuskan untuk rajin minum madu Kojima sebab, butuh kondisi fisik yang baik untuk menjalankan ibadah berpuasa sebulan penuh. Terlebih, saya sempat sakit sebelum Ramadan tiba. Makanya, saya tidak ingin sakit itu kembali datang dan dapat mengganggu ibadah berpuasa saya di tahun ini.

Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran ya. Salah satu caranya dengan tetap mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan tentu saja madu KOJIMA, Madu dengan 3 Kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu.

Penulis bagian dari KOMPAL
Penulis bagian dari KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun