[Spoiler rate: 30-40%]
"Aku ingin dimakamkan di samping ayahmu. Tolong kembali ke desa dan tanyakan kepada pengurus di sana, ya!"
Itu yang dikatakan oleh sang ibu kepada Seo-Yeon (Park Shin-Hye), seorang anak tunggal yang ditinggal sang ayah dalam sebuah kebakaran hebat puluhan tahun silam.
Saat melakukan perjalanan, naas, handphonenya tertinggal di kereta. Di tengah kesulitan berkomunikasi, beruntung di rumah lama mereka, telepon rumah masih menyala dan dapat digunakan.
Kejadian aneh muncul. Saat dia mencoba menelepon ponselnya, yang mengangkat telepon malah Young-Sook (Jun Jong-Seo) yang berteriak histeris menyatakan bahwa nyawanya terancam. Berulang kali mereka terhubung, Young-Sook bilang jika sang ibu hendak membunuhnya.
Seo-Yeon awalnya tak menghiraukan telepon itu sebab Young-Sook mengaku tinggal di rumah yang sama dengannya. Namun, Seo-Yeon kemudian percaya saat mendapati sebuah ruang bawah tanah rahasia di rumah itu dan dia menemukan benda-benda peninggalan Young-Sook, salah satunya diary.
Lantas, bagaimana mereka dapat terhubung?
Tak hanya Seo-Yeon, Young-Sook pun kaget ternyata orang yang ia ajak bicara berasal dari masa depan. Jadilah, kedua orang ini saling membantu. Awalnya Seo-Yeon meminta bantuan Young-Sook menyelamatkan ayahnya dari musibah kebakaran.
Rupanya berhasil!
Sebagai ganti, Seo-Yeon pun menginformasikan kapan Young-Sook akan terbunuh dan rupanya Young-Sook berhasil juga menyelamatkan diri.