Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah Inspiratif dari Malawi di Film "The Boy Who Harnessed The Wind"

28 Mei 2020   11:34 Diperbarui: 28 Mei 2020   11:33 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah buku berjudul "Using Energy" yang menarik perhatiannya. Di buku itu, William mengetahui bahwa di negara maju, orang-orang sudah memanfaatkan angin sebagai sumber energi.

Nah, dari buku itulah William kemudian kepikiran untuk menciptakan sebuah turbin yang mampu menciptakan energi untuk menyedot air di dalam tanah dan mengairinya di kawasan perkebunan.

Perjuangan warga menghadapi kekeringan. Sumber https://africatimes.com/
Perjuangan warga menghadapi kekeringan. Sumber https://africatimes.com/
Tidak mudah bagi anak berusia 14 tahun untuk meyakinkan orang-orang di sekitarnya termasuk ayahnya sendiri. Saat William kemudian berhasil menciptakan sebuah turbin kecil sebagai ujicoba, ia meminta izin meminjam sepeda ayahnya.

"Aku bisa membuat yang lebih besar, Ayah. Tapi aku membutuhkan sepedamu," ujarnya.

Jelas saja ide itu awalnya ditentang karena sepeda adalah satu-satunya alat transportasi yang mereka miliki. Namun, lama kelamaan, sang ayah luluh dan bersama warga lain, mereka berusaha mewujudkan turbin rancangan William.

The Boy Who Harnessed The Wind yang tayang di Netflix ini diangkat dari kisah nyata William Kamkwamba yang hidup di sebuah daerah bernama Wimbe di negara Malawi.


Dikarenakan turbin temuannya, sepak terjangnya mulai disorot dan kelak ia berhasil mendapatkan beasiswa dari Dartmouth College, sebuah kampus terkenal di Amerika Serikat.

Film ini sendiri merupakan adaptasi dari buku berjudul sama yang ditulis sendiri olehnya. Ialah aktor nominasi Oscar dan Golden Globe -Chiwetel Ejiofor (12 Years a Slave, The Martian, 2012) yang kemudian mengangkatnya ke layar lebar. Ini juga adalah debut Chiwetel sebagai sutradara.

The Boy Who Harnessed The Wind film yang bagus. Hanya, jika mau menonton harus bersabar karena temponya cukup lambat. Ada beberapa adegan yang bikin nyes di film ini. Misalnya saja saat William harus berjuang mendapatkan tepung bantuan pemerintah, atau saat kakaknya memutuskan pergi dari rumah dan meninggalkan pesan, "mulai hari ini, setidaknya ada satu mulut lagi yang tak harus kalian kasih makan."

Skor 8,3/10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun