Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Om, Tukang Demo itu Puasa Nggak? Kok Marah-marah?"

26 Mei 2019   04:00 Diperbarui: 26 Mei 2019   04:11 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompal (Kompasianer Palembang)

"Percuma, jelas puasa gue batal. Mending gue makan aja sekalian."

Mengenai emosi ini, sebetulnya saya juga gak luput-luput amat. Bahkan, beberapa hari di puasa awal, saya juga sangat emosi karena satu kejadian dan hampir saja baku hantam hehehe. Ibaratnya, saya udah sangat kesetanan hari ini. Mengenai apa? Biar jadi cerita saya saja :D

Saya kalah. Saya dikalahkan emosi. Tapi, saya nggak lantas membatalkan puasa. Saya masih berusaha nahan dan berharap masih ada secuil pahala yang saya dapatkan hari itu. Padahal nih ya, efek marah-marah juga gak baik untuk tubuh. Bisa memicu stres, penyakit jantung, bikin tekanan darah tinggi, sesak napas, sakit kepala bahkan stroke hingga berefek ke kematian.

Serangan jantung bisa terpicu kalau marah. Sumber kompas.com
Serangan jantung bisa terpicu kalau marah. Sumber kompas.com
Udah paling bener emang kalau lagi emosi itu banyak-banyak mengingat Tuhan. Banyak-banyak istighfar dan sadari betul bahwa semua permasalahan akan ada jalan keluarnya. Saya pribadi juga berusaha menjaga ibadah, apalagi di bulan Ramadan ini saat pahalanya berlipat ganda.

Sejak kejadian di hari ke-3 atau  4 Ramadan itu saya berusaha menjauhi perseteruan. Ya, perseteruan yang lebih dekat ke saya itu perseteruan di dunia maya alias di sosial media. Saya agak menghindari sih berdebat terbuka walaupun masih suka nyerempet-nyerempet di twitter dikit hehe. Tapi so far aman dan semoga hingga Ramadan berakhir saya terhindar dari emosi tak terkontrol yang dapat merugikan.

Kompal (Kompasianer Palembang)
Kompal (Kompasianer Palembang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun