Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Regret No More!" Berpuasa di Bulan Ramadan Juga Perlu Persiapan, Loh!

15 Mei 2018   18:10 Diperbarui: 16 Mei 2018   14:51 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akankah saya kembali mengenakan kaos ini di lebaran nanti? hehe. Sumber foto www.tees.co.id

Eh jangan salah, beberapa orang terdekat yang saya kenal secara terang-terangan menyatakan tidak suka dengan datangnya Ramadan. "Males banget, kudu sahur, puasa dan nahan-nahan lapar," begitu ujar mereka. Hmm, jika sudah begini, ya susah juga. Banyak faktor yang melatarbelakangi hingga hal itu dapat terjadi.

Berpuasa tidak boleh asal. Harus tahu tata caranya sehingga harus dipelajari dan pahami. Foto milik pribadi.
Berpuasa tidak boleh asal. Harus tahu tata caranya sehingga harus dipelajari dan pahami. Foto milik pribadi.
Misalnya saja sejak kecil tidak dibiasakan oleh keluarga untuk berpuasa. Saya sendiri, alhamdulillah, sudah dilatih berpuasa sejak kecil. Tantangan berlatih puasa itu memang luar biasa. Melihat adik saya yang masih balita makan biskuit saja, saya bisa emosi hahaha. Tapi, lama kelamaan, jadi terbiasa. Tantangan berpuasa itu pula yang kini saya lihat di keponakan saya yang paling kecil. Ini adalah tahun dimana ia pada akhirnya bertekat untuk berpuasa penuh.

Tentu, sebagai orang terdekat --ya saya, omnya yang ganteng ini uhuk, saya sebisa mungkin memberikan pemahaman kepadanya bahwa berpuasa itu ada tata caranya. Intinya, keilmuan tentang berpuasa harus dipelajari dan dikuasai. 

Tentu kita tidak mau dong berpuasa, menahan lapar dan haus, namun pahalanya tidak diterima karena keterbatasan atau ketidakmauan kita untuk mempelajari tata cara berpuasa dengan benar.

Selain itu, perbanyak melakukan persiapan ibadah penunjang, terutama ibadah yang dianjurkan saat Ramadan. Itikaf di masjid misalnya. Atau lakukan ibadah-ibadah lain seperti perbanyak ibadah shalat sunnah dan membaca Al-Quran. 

Gali sebanyak mungkin jenis ibadah yang dapat dilakukan saat Ramadan. Sekali lagi, itu semua dilakukan untuk memaksimalkan bulan yang penuh rahmat dan berkah itu, toh.


Nah, jika persiapan mental sudah mantap, selanjutnya yang harus diperhatikan juga ialah persiapan fisik alias secara raga.

Persiapan Fisik

Sebelum berhadapan langsung dengan bulan Ramadan, ada baiknya memang kita membiasakan diri berpuasa sunnah di bulan-bulan sebelumnya. Saya pribadi, sih, sudah terbiasa puasa Senin-Kamis walaupun err, motivasinya bercampur ke keinginan menurunkan berat badan juga hehehe.

Jadi, untuk berpuasa dari fajar hingga ke mahrib tiba, Insyallah saya sudah terbiasa. Walau begitu, tentu saja saya harus mempersiapkan fisik lebih baik mengingat di bulan Ramadan, puasanya dilakukan sebulan penuh, bukan kelang satu-dua hari seperti saat berpuasa Senin-Kamis.

Menjaga asupan gizi melalui makanan dan menjaga pasokan cairan tubuh itu penting. Istirahat yang cukup juga jadi salah satu faktor yang bikin ibadah puasa saya menjadi lancar. Untuk orang yang termasuk dalam golongan pelor alias Nempel-Molor (nempelnya di bantal tentu, bukan pundak tetangga). Saya selalu menjaga jam istirahat karena jika terlambat tidur, biasanya keesokan harinya badan saya terasa 'goyang' akibat sakit kepala. Kita pasti mengenal tubuh kita sendiri, bukan? jika ada penyakit tertentu yang memungkinkan akan kambuh saat Ramadan juga dapat diantisipasi. Demi kelancaran ibadah kita juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun