Dewa 19 dan Baladewa
Baladewa Sebagai Tokoh Pewayangan Khususnya di Tanah Jawa.
Baladewa adalah tokoh pewayangan Jawa yang dikenal dengan nama lain sebagai Balarama atau penyebutan nama Kakrasana sewaktu Baladewa masih berusia muda. Sebagai putra dari Prabu Basudewa dengan permaisuri Dewi Mahendra merupakan Raja dan Ratu kerajaan Mandura, prabu Baladewa memiliki saudara kembar yang bernama prabu Kresna, jika prabu Baladewa berkulitkan putih sementara prabu Kresna berkulitkan hitam, dan kakak dari Dewi Sembadra yang beribukan Dewi Badrahini, beda ibu. Baladewa sendiri bermakna balatentara dewa.
Meskipun lahir dan besar serta berasal dari suku Jawa, dan juga tertarik tentang wayang, kali ini bukan soal nama Baladewa sebagai tokoh pewayangan yang akan diulas. Namun tentang sejarah singkat Baladewa sebagai sebutan penggemar group band Dewa 19.
Dewa 19, Group Band Papan Atas dan Sejarah Yang Menyertainya.
Group band dengan nama Dewa 19 atau lebih sering disebut dengan nama Dewa diawal kiprahnya merupakan group musik beraliran rock yang didirikan pada 26 Agustus 1986. Mereka merupakan teman satu sekolah di SMP Negeri 6 Surabaya. Nama Dewa sendiri merupakan akronim dari nama-nama personilnya, yaitu Dhani Ahmad, sebagai keyboard dan vokalis, Erwin Prasetya, pemegang bass, Wawan Juniarso, penggebuk drum dan Andra Junaidi, pemetik gitar. Sedang angka 19 yang menyertai nama Dewa disebabkan umur mereka saat itu rerata berusia 19 tahun. Basecamp dan tempat latihan seringkali berada di rumahnya Wawan drummer Dewa 19 di awal berdiri yang terletak di Jalan Darmawangsa Surabaya merupakan komplek perumahan kampus Universitas Airlangga.
Dari album perdana berlabel “Kangen” dan “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi” yang mampu merebut hati pecinta musik Indonesia kala itu hingga kesuksesan karir bakal menjadi group band papan atas mulai terlihat.
Dewa 19, sebuah group band legendaris yang berasal dari kota pahlawan Surabaya memulai debutnya di awal tahun 1992.
Musibah yang menimpa beberapa personil Dewa 19 sebagai dinamika perjalanan group band tanah air yang satu ini, bongkar pasang personilpun sempat dijalani dari sang vokalis dan penggebuk drum hingga beberapa personil lainnya.
Para Penggemar Dewa 19 Menyebut Dirinya Dengan Nama Baladewa.
Sebelum hari ini, saya berpikir sejarah penamaan Baladewa sebagai sebutan penggemar Dewa 19 diambilkan dari nama tokoh pewayangan Jawa yang masih terkait dengan nama group band Dewa 19. Bala yang menurut bahasa Jawa berartikan teman bisa disebut fans dan Dewa untuk menyebut group band yang digemari oleh fans nya, sehingga sebutan penggemar Dewa 19 apabila dirangkai menjadi satu kata Baladewa berartikan teman-teman atau fansnya group band Dewa 19.
Sebagai pecinta, penikmat dan penggemar lagu-lagu Dewa 19 namun kurang mendalami literasi tentang group band papan atas ini sehingga baru hari ini mengetahui tentang sejarah terciptanya nama Baladewa sebagai nama fans Dewa 19, padahal saya bisa disebut sebagai Baladewa alias penggemar Dewa 19 bahkan sejak awal debut group band ini di tahun 1992. Untuk menebusnya saya sajikan dalam bentuk artikel yang beri judul "Dewa 19 dan Baladewa" di Kompasiana.
Selain sedikit lebih tua tiga tahun dari usia para personil Dewa 19, sejarah panjang kehidupan asmara banyak ditemani oleh lagu-lagunya Dewa 19, terutama lagu Kangen, yang kala itu sedang menjalani hubungan LDR atau long distance relationship, jarak yang memisahkan sejoli diantara dua kota di Jawa.
Menurut mantan drummer Dewa 19, Wawan Juniarso, nama Baladewa sebagai sebutan fans Dewa 19 mempunyai sejarah yang turut menemani perjalanan awal karir Dewa 19.
Cerita dimulai dari saat album perdana Dewa 19 yang direlease pada tahun 1992, karena kesibukan mereka dalam merintis karir musik mau tidak mau seluruh personil Dewa 19 harus hengkang dari kota Surabaya dan tinggal di Jakarta.
Di awal merintis karir di dunia musik tanah air, nama Dewa 19 belum seterkenal seperti sekarang ini dan para personilnyapun hanya anak-anak remaja biasa yang menyukai musik.
Untuk tinggal di Jakarta mereka harus berpindah-pindah tempat sambil berusaha untuk menyetorkan album ke beberapa produser dapur rekaman.
Secara tidak sengaja dan seringnya mereka menginap dan nongkrong bareng para personil Dewa 19 beserta teman-temanya di rumah kerabatnya Wawan Juniarso di bilangan Jalan Baladewa Jakarta Pusat inilah maka sempat terucap sebutan Baladewa untuk para pengemar Dewa 19 hingga sekarang. Dan sejak saat itu terciptalah nama Baladewa untuk sebutan penggemar group band Dewa 19. Selanjutnya diantara mereka menyebut Baladewa untuk para penggemar pria dan Baladewi sebagai sebutan para penggemar wanita.
Akhirnya sejarah panjang group band papan atas Dewa 19 di blantika musik tanah air dengan karya-karyanya mampu menyapa kembali Baladewa dan Baladewi melalui konser nostalgia dan kembalinya Dewa 19 di tahun 2022, di usianya yang ke 30 tahun Dewa 19 dan Baladewa.
Dewa 19, Dhani Ahmad dan Baladewa.
*****
Baladewa, menjelang tutup tahun 2022.
