Mohon tunggu...
Dario Gautama
Dario Gautama Mohon Tunggu... -

Indonesian Design Student in Australia. Love about car, photography, technology, and music.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Telkomsel dan Elasitas Telah "Merampok" Ibu Saya

17 Februari 2011   15:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:30 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini hanya lah unek2 saya dan bukan surat pembaca secara resmi.

Saya juga mau sharing supaya kejadian ini tak terjadi juga pada para pembaca sekalian.

Sesuai judulnya Telkomsel dan Elasitas telah "merampok"  ibu saya dengan tagihan untuk sesuatu hal yang tidak ibu saya lakukan.

Bagi yang tidak tahu Elasitas, perusahaan ini benama lengkap Elasitas Multi Kreasi yang biasanya menawarkan SMS premium, sayembara, promosi, dan juga game melalui nomor SMS 3789.

Kejadian lengkapnya begini

Pada tanggal 16 Januari 2011, kami sekeluarga sedang belibur ke Hong Kong dan kami udah terbiasa roaming memakai HP jikalau ada berita dari tanah air. Lalu tiba2 hand phone ibu saya kebajiran SMS 93 buah banyaknya dan SMS itu muncul setiap detiknya dalam satu hari. Ketika saya lihat isinya tak ada apa2 kecuali pesan bahwa handphone ibu saya tak "recognise" format SMS tersebut dan nomor pengirim adalah 3789. Karena terlalu banyak, handphone ibu saya hang dan saya langsung cabut battere mencegah SMS tak jelas itu muncul kembali.


3 Hari lalu keluarga saya dikejutkan oleh tagihan yang dikirimkan telkomsel. Tagihan ibu saya membengkak. Setelah di teliti, ternyata sebagian besar berasal dari biaya roaming terima SMS yang tak jelas asalnya tersebut. Setiap SMS yang diterima di kenai biaya 4000 rupiah dan ibu saya menerima 93 SMS tersebut, jadi ibu saya "dirampok" 372.000 rupiah untuk sesuatu yang kosong. Juga yang tampak dari pengirim SMS itu adalah "konten elasitas 3789". Pada titik ini saya tak mengerti apa Elasitas itu, juga kita tak bisa menelpon customer service telkomsel saat itu langsung karena kami sedang di Luar Negeri.

Kemarin saya ikut dengan orang tua saya mendatangi Grapari di Gandaria City untuk menanyakan SMS apa itu. Petugas disana juga bingung dengan nomor 3789 itu. Dia menyarankan untuk membayar dahulu lalu mengajukan komplain. Yang menjadi masalah juga, kita sekeluarga seperti "tersandra" karena kami sekeluarga memakai Halo Keluarga. Sehingga jika satu nomor kena blokir maka nomor2 lainnya yang masih dalam Halo Keluarga akan kena blokir juga. Tapi petugas sana cukup tanggap dan berusaha menyelesaikan masalah ini, HANYA saja keluarga saya tetap harus membayar biaya roaming biaya yang gak jelas tersebut.

Yang membuat kita keberatan adalah, ibu saya tak pernah melakukan APA pun yang berhubungan dengan nomor 3789 termasuk "REG" atau "Unreg". Kami sekeluarga mengikuti pekembangan IT dan selalu MENGHINDARI apa pun bentuk SMS Premium. Dalam tagihan juga ditulis ibu saya "telah registrasi" 3 kali dalam sehari  yang dikenakan biaya 2000 rupiah padahal pada jam dikirimnya SMS tersebut kita dalam perjalanan dan HP dimatikan. Apakah mungkin HP yang dimatikan ngirim SMS? Lagipula andaikata ibu saya memang ikut SMS premium, masa dikirimin 93 SMS perhari???

Saya bisa tahu Elasitas terlibat dalam hal ini karena setelah dari Gandaria City, saya melakukan search di google dengan keyword "3789 021 45842174". "021 45842174" adalah nomor customer service yang telah kami dapat setelah petugaas telkomsel mencoba "unreg" 3789, namun beberapa detik (boro2 menit) kemudian dapat promosi dari icerock dengan nomor 3789 lagi. (Inti2nya kita di reg lagi secara paksa dan sepihak). Akhirnya dapat juga nama perusahaan ini yaitu Elasitas Multi Kreasi. Setelah saya teliti, ternyata perusahaan ini telah berpartner-ship dengan Telkomsel.

Orang tua saya memang mampu membayar hal tersebut, namun saya tak bisa menerima ketidak-adilan ini karena saya telah merasa keluarga saya dirampok. Sebenarnya ini kejadian semacam ini udah menimpa ibu saya beberapa kali namun kami langsung menghubungi customer service Telkomsel dan masalah selesai, namun kasus saya saat ini sangat sial karena kami sedang di luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun