Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengejar Angpau: a Short Movie

19 Juni 2018   13:25 Diperbarui: 22 Juni 2018   16:58 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sejak lama, salam tempel menjadi tradisi di masyarakat Indonesia. Ketika lebaran tiba, anak-anak, mulai dari bayi sampai mereka yang masih berstatus mahasiswa (baca: belum bekerja), mendapatkan salam tempel, yakni lembaran uang. Ada pula uang yang diberikan dengan dimasukkan ke dalam amplop, persis seperti angpao.

Tradisi salam temple sebetulnya tidak murni dari Indonesia. Tradisi ini merupakan asimilasi dari tradisi masyarakat Tionghoa yang biasa memberikan angpau saat perayaan keagamaan mereka. Selain dari Tionghoa, pengaruh Arab juga turut mempengaruhi. Di Arab, tradisi memberikan hadiah dikenal dengan istilah Eidiyah. Setelah melaksanakan sholat Ied, warga Arab berkumpul di masjid. Mereka saling bersalam-salaman, dan kemudian memberikan hadiah.

Suatu hari, di saat Idul Fitri, seorang Om dikejar-kejar dua bocah. Gara-garanya, Om ini pelit setengah mati. Ia tidak memberikan angpau pada dua bocah yang sebetulnya keponakannya sendiri. Pengejaran pun berlangsung di sebuah apartemen di salah satu kawasan Jakarta.

Di lantai 17, Om pelit berhasil meninggalkan dua bocah dari aksi pengejaran. Ia bersembunyi di balik tembok. Saat bersembunyi, si Om melakukan sejumlah aktivitas yang sangat menyenangkan.

Apakah dua bocah berhasil menemukan persembunyian Om pelit? Akankah Om pelit memberikan angpau di Idul Fitri ini?


Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun