Mohon tunggu...
olivia ocaa
olivia ocaa Mohon Tunggu... pelajar sekolah

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kesenian Bhinneka Tunggal Ika Guncang Istana Merdeka

20 Agustus 2025   09:24 Diperbarui: 20 Agustus 2025   09:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

LUAR BIASA! Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025), sukses mengguncang panggung dengan pertunjukan seni spektakuler yang membangkitkan semangat nasionalisme. Sejak pagi hari, suasana istana sudah dipenuhi dengan alunan musik, tarian, dan lagu-lagu dari berbagai daerah yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Ribuan tamu undangan, tokoh nasional, serta masyarakat yang hadir disuguhi berbagai pertunjukan yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menggetarkan hati.

Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah pertunjukan bertajuk "Bhinneka Tunggal Ika", yang merupakan kolaborasi seni dari Sabang hingga Merauke. Pertunjukan ini menjadi simbol nyata dari persatuan dalam keberagaman, menyatukan berbagai ekspresi budaya ke dalam satu panggung megah yang sarat makna dan pesan kebangsaan.

Acara dibuka dengan Tari Barong dari Bali, sebuah tarian tradisional yang sarat filosofi dan menggambarkan pertarungan antara kekuatan baik dan jahat. Gerakan tari yang ekspresif, ditambah iringan musik tradisional khas Bali, berhasil memukau penonton sejak awal. Setelah itu, Tarian Merah Putih tampil anggun dengan balutan busana warna merah dan putih, serta penggunaan payung sebagai simbol perlindungan dan persatuan seluruh rakyat Indonesia.

Sorakan semakin menggema saat Iko Uwais, aktor laga sekaligus pesilat kebanggaan tanah air, muncul di atas panggung. Bersama timnya, ia menampilkan aksi pencak silat yang penuh semangat, akurat, dan mencerminkan kekuatan serta kehormatan budaya Indonesia.

Tidak ketinggalan, penampilan anak-anak dari Miracle Dancers Family memberikan warna tersendiri dalam perayaan ini. Mereka tampil enerjik dengan koreografi yang memadukan unsur tari tradisional dan modern, membuktikan bahwa generasi muda pun mampu membawa budaya Indonesia ke dalam nuansa kekinian.

Sebagai penutup yang emosional, Nathasia Djong, seorang violinist muda berbakat, memainkan melodi yang menyentuh hati. Permainan biolanya menghadirkan suasana hening yang penuh makna, memperkuat pesan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang mempersatukan bangsa.

Seluruh pertunjukan ini dapat disaksikan kembali melalui berbagai platform media sosial. Semangat "Bhinneka Tunggal Ika" terus bergema dan menjadi pengingat kuat bahwa seni dan budaya adalah perekat identitas bangsa.

nama:olivia anovaputri 

kelas: XII-11

sekolah:SMAN 1 PONOROGO

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun