Inovasi Pendidikan: Penerapan CAD/CAM di SMK MedikaCom Bandung Oleh Politeknik META Industri Cikarang

CIKARANG, KOMPAS.COM — Indonesia tengah memasuki era industri 4.0 di tengah bonus demografi. Namun, lulusan SMK masih menghadapi tantangan serius. Data BPS 2024 mencatat tingkat pengangguran terbuka lulusan SMK mencapai 8,62 persen, tertinggi dibanding jenjang pendidikan lain. Menjawab tantangan itu, SMK MedikaCom Bandung bersama Politeknik Meta Industri Cikarang dan Politeknik Manufaktur Bandung melaksanakan program pemberdayaan guru dan siswa pada 22 dan 27 Agustus 2025. Kegiatan mencakup sosialisasi, focus group discussion (FGD), pelatihan kurikulum berbasis Design for Manufacturing (DFM), praktik CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided Manufacturing), serta pendampingan siswa dalam proyek pemesinan berbasis CNC (Computer Numerical Control). 

Dokumentasi kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat dilihat dari gambar terlampir.

Gambar 2. Pelatihan Guru terkait penggunaan CAD dan CAM bagi guru dan siswa

Gambar 3. Focus Group Discussion (FGD) serta penyusunan dan penguatan kurikulum Design for Manufacturing (DfM)

Gambar 4. Pelatihan Penggunaan Alat Bersama Siswa

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan. Peningkatan pemahaman Guru mengalami kenaikan penguasaan CAD/CAM dari 80% menjadi 90%, serta pemahaman Guru terkait metode Project-Based Learning dan Teaching Factory dari 70% menjadi 85% serta peningkatan pemahaman penggunaan CNC oleh siswa meningkat dari 75% menjadi 93%.

“Pendidikan vokasi harus adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui kurikulum digital dan penerapan CAD/CAM, kami ingin lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja,” demikian salah satu harapan yang disampaikan tim pengabdian dalam kegiatan ini. Ke depan, implementasi mesin CNC dan perangkat CAD/CAM akan terus dikembangkan sebagai fasilitas praktikum berbasis kurikulum digital di SMK MedikaCom Bandung. Dengan langkah ini, sekolah optimistis mampu melahirkan generasi muda yang kompeten, mandiri, dan siap menyongsong era industri modern.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini terlaksana berkat dukungan pendanaan yang bersumber dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jendral Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Tahun 2025, yang diberikan kepada Politeknik META Industri Cikarang dan mitra SMK MedikaCom Bandung. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini.