Mohon tunggu...
Olivia Armasi
Olivia Armasi Mohon Tunggu... Mengurus Rumah Tangga -

Peduli politik itu peduli terhadap sesama..... Nulis itu sulit, merangkai kata itu susah.... Mantan pelajar yang sedang belajar membaca, belajar komentar & belajar menulis..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kidung Ati Tangise Bumi | Lagu Hati Tangisan Bumi

1 September 2014   18:38 Diperbarui: 12 Januari 2016   14:29 3078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kidung Ati Tangise Bumi | Lagu Hati Tangisan Bumi

 

 

 

 

Bumine nangis, eluhe lumpur agawe giris

Bumi menangis air mata lumpur menakutkan/miris

 

Bumine nesu watuk-watuk ndadekake lindhu

Bumi murka, batuk-batuk mengakibatkan gempa

 

Bumi wis tuwa jare kiyamat wis arep teka

Bumi sudah tua, kiamat hampir datang

 

Iki pratandha bendune sing Maha Kuasa

Ini pertanda azab dari Yang Maha Kuasa


 

Bumine sambat gununge gundhul alase dibabat

Bumi meratap gunung gundul hutanpun dibabat

 

Bumi lara ati banjir bandhang anggegirisi

Bumi sakit hati, banjir bandang menakutkan

 

Ujare wong pinter alas sing subur minongko pager

Kata orang pintar hutan yang subur adalah pagar

 

Pagering bumi murih alam tetep lestari

Pagar bumi agar alam tetap lestari

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun