Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner Pagi Siang di Kota Pahlawan

24 Mei 2012   07:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:53 6225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu (16/05) saat mendarat di Juanda, alunan musik sumbang mengalun cempreng dari kampung tengah memekakkan kuping. Setelah bertemu sopir yang jemput, kami berembuk untuk menentukan tempat mengisi tanki yang searah dengan tempat pertama yang akan dikunjungi. Sebenarnya sih lidah saya kangen menyentuh Pecel Bu Kus, tapi pak Teguh bilang kalau ke sana berarti melipir agak jauh. Akhirnya saya menerima tawaran untuk mencoba pecel di tempat lain yang katanya rasanya juga mantap dan tempatnya tak jauh dari bandara.

Pecel Madiun Murni Bu Yuning terbaca dari seberang jalan tampak sepi padahal tanda waktu di pergelangan tangan sudah menunjukkan pk 09.15. Setelah berputar balik dan memasuki warung yang berada di bibir Jl Ahmad Yani No. 211 Surabaya ini, ternyata aneka penganan di dalam etalase kacanya sudah menanti untuk dicicipi.Namanya warung pecel, ya saya pun pesan Nasi Pecel Madiun dan segelas teh manis panas untuk menghangatkan perut; sedang pak Teguh yang katanya sudah sarapan di rumah hanya memesan teh panas tawar. *Mungkin jaga gengsi kali ya, soalnya malam-malam pas diajak makan ikan bakar di dekat Somerset tanpa ragu doi minta persetujuan untuk menggerogoti tulang gurame bakar sampai mulus. Kucing liar yg kelaparan menanti di kolong meja aja pada melongo wkwkwkw*

Selain pecel menu lain yang tersedia di warung Bu Yuning adalah: Nasi Rawon, Nasi Goreng Jawa, Mi Klunthung terus untuk tambahan lauk ada Empal, Limpah, Otak, Paru, Lidah, Babat, Iso, Teloir, Tempe/Tahu Bacem. Sedang pilihan minumannya Es Jeruk Manis, Jeruk Manis Hangat, Es Teh, Es Sirup, Soft Drink, Aneka Juice, Kopi/Kopi Susu, Wedang dll. Tak menunggu lama pecel pesanan pun datang, disajikan dalam pincuk daun pisang dan dibaringkan di atas meja siap untuk disantap dengan penampakan seperti gambar berikut:

[caption id="attachment_190186" align="aligncenter" width="300" caption="Nasi Pecel Madiun Murni Bu Yuning, Surabaya disajikan dalam pincuk (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"][/caption]

Sebelum mulai menjamah pecelnya, perlahan saya singkap peyek yang telungkup di bagian atas dan menggeledah bagian bawahnya. Ouwww, ternyata nasi pecel ini terdiri dari nasi yang menjadi pondasinya, lalu di atasnya berturut-turut ada sayuran kenikir, kembang turi dan kecambah alias toge, disiram dengan saus kacang, ditaburi tempe orek, potongan timun serta daun kemangi; terakhir ditutup dengan peyek kacang yang tipis dan renyah.Setelah mencicipinya, kesan pertama lidah dikagetkan oleh rasa pahit dari kembang turi yang dilumat dengan sayuran lainnya. Meski penggemar sayuran pahit seperti pare dan daun pepaya, namun saat mengecap nasi pecel ini selera makan langsung terganggu. Untuk menghabiskan nasi pecelnya, dedaunan hijaunya pun disingkirkan. Jadi kesimpulannya, lidah saya masih pro pada rasa Pecel Bu Kus yang maknyusss serta Pecel Madiun BSD, sedang untuk harga masih bisa kompromilah. Total kerusakan pagi itu hanya Rp 13,000 saja ;)

[caption id="attachment_190190" align="aligncenter" width="500" caption="Warung pecelnya Free WiFi lhooo ;) (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]

1337843331454688215
1337843331454688215
[/caption] Pecel Madiun Murni Bu Yuning

Jl Ahmad Yani No 211, Surabaya

Hotline Service : 031-842153/ 70090099/0813-3079-7603

Siang hari, saya mencicipi Sop Buntut di Jl Genteng Durasim 28 yang konon kualitasnya juara. Sebenarnya di Depot Genteng ini Rujak Cingurnya juga cukup kesohor, hanya saja untuk takaran makan siang yang memerlukan tenaga ekstra saya lebih memilih Sop Buntut + nasi dan segelas Es Blewah. Porsinya mantap, buntutnya empuk dan rasanya didominasi oleh manis kecap serta gerusan bawang putih yang berenang-renang di dalam kuah. Total kerusakan sebesar Rp 50,000 untuk 2 Sop Buntut pakai nasi, 1 Es Blewah dan 1Teh Manis Panas. Yang unik dari depot di dalam gang yang sudah ada sejak tahun 1985 ini adalah daftar menunya dengan gambar pasangan asoy geboy ;).

[caption id="attachment_190191" align="aligncenter" width="333" caption="Sop Buntut + Es Blewah dengan daftar menu asoy geboy ;) (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]

1337843446162795083
1337843446162795083
[/caption]

Depot Genteng

Jl. Genteng Durasim No 29, SurabayaTelp 031 -5358213

Keesokan paginya, sebelum beranjak ke Juanda (lagi) saya diajak sarapan Sate Kelopo di Ondemohen; dari namanya bisa ditebak sate sapi dibalut dengan bumbu kelapa sebelum dibakar. Pilihannya boleh sate daging, campur lemak, sumsum atau jeroan tergantung selera. Tenggorokan saya yang sensitif sempat keselek serpihan kelapa entah yang nempel dan mengering di sate ataukah dari serundeng sehingga butuh siraman teh manis. Karena ditraktir saya tak tahu pasti berapa yang dikeluarkan untuk membayar kerusakan pagi itu. Tapi kalau ditaksir seporsi sate kelopo isi 10 tusuk sekitar Rp 20,000 dengan lontong. Habis makan sate, saya malah tertarik untuk membeli Bubur Madura berupa campuran bubur sumsum, mutiara, ketan hitam, jenang, grendul, air gula aren yang dijajakan di pintu masuk warung sate seharga Rp 5,000per porsi. Serta tak lupa membungkus 10 Lemper Ayam Special 168 @Rp 5,000 untuk bekal ke Malang.

[caption id="attachment_190196" align="aligncenter" width="400" caption="Penyajian satenya boros piring ya? Lontong dan sate klopo disajikan di piring terpisah (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]

13378437931944657635
13378437931944657635
[/caption] [caption id="attachment_190201" align="aligncenter" width="400" caption="Bubur Madura yang menggoda (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]
13378441541141761205
13378441541141761205
[/caption] [caption id="attachment_190204" align="aligncenter" width="400" caption="Lemper Walkot Mustajab yang aduhai mengenyangkan (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]
1337844345863251703
1337844345863251703
[/caption] Sate Ondemohen Bu Asih

Jl Walikota Mustajab No 36, Surabaya

Lemper Ayam Special 168

Jl Walikota Mustajab No 52, Surabaya

Telp 031-5342465/5327497/5490146

Jika kebetulan sedang bertandang ke Surabaya, silahkan mampir dan mencobanya sendiri. [oli3ve]

******

Ingin mencicipi menu lainnya? Monggo mampir di Warung Kampretos.

1337844596493783789
1337844596493783789
_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun