Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Dear Single, Sudahkah Upgrade Kapasitas Diri dengan 6 Hal Ini?

15 April 2021   18:22 Diperbarui: 15 April 2021   18:33 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.liputan6.com/ramadan/read/4243294/5-tips-agar-bisnis-anda-berjalan-sesuai-target-selama-ramadan

Single. Sebutan untuk mereka yang lajang, masih sendiri, belum menikah atau baru akan menikah namun belum tahu dengan siapa ia akan menikah. Single bersinonim dengan jomblo. Akan tetapi bagi sebagian besar manusia yang belum berpasangan enggan dipanggil dengan sebutan jomblo. Mereka lebih suka dicap single daripada jomblo. Padahal bukankah maknanya sama saja?

Bagi seorang single (read: belum menikah), Ramadan menjadi momen penting untuk meningkatkan kemampuan (skill) di berbagai bidang. Tidak hanya bidang yang ia tekuni atau sukai saja, bagi manusia-manusia single biasanya akan giat mencoba pada dunia yang justru dianggap baru bagi mereka. Baru dikenal, baru dirambah, atau baru sekadar dipikirkan dalam angan. Tak menjadi soal bidang yang akan dipilih oleh para single untuk meng-upgrade kapasitas dirinya. Yang terpenting tentunya bermanfaat bagi diri sendiri atau bahkan bagi khalayak. Next, kira-kira apa saja sih yang bisa dilakukan para jomblo (read: single) untuk meningkatkan kualitas diri selama Ramadan yang dapat berimbas kebermanfaatan berkelanjutan?

sumber: https://palontaraq.id/2019/05/05/referensi-target-harian-ramadan/
sumber: https://palontaraq.id/2019/05/05/referensi-target-harian-ramadan/

1. Perbaiki diri dengan energi bukan sekadar teori

Memperbaiki diri merupakan dua kata yang sering didengungkan dan digemakan di berbagai media, baik itu media cetak maupun media sosial kekinian. Bagi para generasi muda, dua kata ajaib ini akan benar-benar mujarab memberikan efek positif apabila sungguh-sungguh dimaknai. Siapa sih yang tak ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi? Tentunya masing-masing diri memiliki keinginan mulia ini. Hanya saja apakah keinginan ini sebatas impian dan bayangan di awang-awang atau justru akan menjelma menjadi kenyataan.

Perubahan ke arah yang lebih baik dalam berbagai hal tak butuh sekadar teori belaka akan tetapi membutuhkan aksi nyata dan bertahap. Para single yang notabenenya sebagian besar masih memiliki jiwa semangat membara mempunyai peluang besar untuk menjadi agen perubahan dan penyalur energi kebaikan bagi banyak orang. Dengan upaya membuat target diri, harapannya apa yang sedang diusahakan akan tercapai.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Niatkan, targetkan, upayakan!

sumber: https://www.kompasiana.com/donicruzz/5afbec7616835f31471bd933/17-mei-adalah-awal-target-ramadhan-2018
sumber: https://www.kompasiana.com/donicruzz/5afbec7616835f31471bd933/17-mei-adalah-awal-target-ramadhan-2018

2. Sigap bertindak tak hanya berucap

Tak hanya sekadar pandai memberikan pendapat, generasi muda dengan cap single memang sudah seharusnya tangkas dan gercep saat diperlukan keberadaannya, saat dibutuhkan partisipasinya, dan saat diharapkan peran sertanya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan interaksi antar sesama. Single biasanya akan identik dengan istilah urung duwe rengga  (belum punya tanggungan) dibandingkan dengan mereka yang sudah mengakhiri masa bujangannya. Sehingga, sudah menjadi hal lumrah jika para single diharapkan keterlibatannya di berbagai kegiatan seperti aksi sosial, pekerjaan tambahan, aktivitas sampingan, dan majelis-majelis ilmu di lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun