Mohon tunggu...
Oktavian Dwiananda
Oktavian Dwiananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa jurusan Manajemen

Seorang mahasiwa

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Berita Bohong dan Cara Mengendalikannya

15 November 2021   00:11 Diperbarui: 15 November 2021   00:28 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teknologi yang semakin berkembang dengan pesat ini juga diselaraskan dengan pola pikir pengguna sosial media. Kemajuan zaman yang semakin maju ini juga berpengaruh pada penyebaran informasi dan komunikasi masyarakat. Hal ini mengakibatkan masyarakat memperoleh informasi semakin cepat dan mudah karena teknologi yang maju ini. Hal itu sangat memudahkan pekerjaan manusia dan komunikasi. Membahas komunikasi, tidak lepas dari fakta dan opini. Fakta adalah hal yang objektif dan opini adalah hal yang subjektif. Fakta juga dikaitkan dengan berita bohong. Berita bohong atau hoax sering ada di sosial media saat ini yang menutupi fakta.Fenomena berita bohong ini adalah berita yang tidak benar, tidak jelas sumbernya dan dibuat seakan – akan berita tersebut benar. Berita bohong ini menyebar melalui sosial media dengan sangat cepat tetapi banyak masyarakat yang percaya bahkan tidak melakukan pengecekan ulang terhadap berita. Teknolgi yang maju ini sesungguhnya mudah didapatkan sehingga hampir seluruh masyarakat menggunakan sosial media. Teknologi ini membuat pengguna sosial media harus lebih pintar dalam memilih informasi dan komunikasi yang baik dan terbukti jelas. Pengguna sosial media harus melek terhadap literasi di sosial media. Selain pengguna yang harus memperhatikan lebih dalam tentang informasi dan komunikasi yang didapat, pemerintah juga harus ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan yang sangat penting ini. Peran pemerintah dalam mengontrol penyebaran berita bohong (hoax) hal ini sebagai penentu kebijakan hukum seperti yang telah tertuang dalam UU ITE. di Indonesia saat ini sedang sering terjadi peristiwa penyebaran berita palsu atau yang disebut Hoax. Peristiwa penyebaran berita hoax ini sangat meresahkan masyarakat

Di Indonesia, karena banyak pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa tersebut. setiap waktu masyarakat menerima berita maupun informasi dengan cepat melalui perangkat media sosial. Pihak-pihak penyebar hoax semakin dimudahkan karena kurangnya penyaringan berita di media sosial sehingga berita apa pun yang di-posting oleh seseorang dapat dengan mudahnya tersebar. Pihak yang menyebarkan berita hoax ini memiliki tujuan, salah satunya adalah untuk menggiring opini masyarakat dan kemudian membentuk persepsi yang salah terhadap suatu informasi yang sebenarnya. Hadirnya media sosial banyak memberikan dampak positif tetapi tidak sedikit pula dampak negatifnya. Di Indonesia sendiri, kehadiran media sosial juga memberikan pengaruh terhadap perubahan politik, sosial, budaya dan ekonomi di Indonesia. Pemerintah juga sudah mulai serius menangani penyebaran berita bohong ini. Pemerintah indonesia membuat peraturan perundangan mengenai penyebaran kabar bohong yang sengaja disebarkan sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak yang dijatuhkan.

Dampak Negatif Berita Hoax

Berita bohong menimbulkan kebencian dan emosi pada masyarakat bahkan bisa terjadi konflik apabila tidak ada yang mengendalikan kebenaran pada berita tersebut. Hal tersebut dikarenakan berita bohong bisa menjadi penyebab konflik.

Mengapa berita bohong cepat tersebar ?

  • Tidak logis dan menimbulkan sensasi.
  • Menyebarkan berita bohong untuk mendapat keuntungan.
  • Untuk menyudutkan pihak tertentu.
  • ingin menimbulkan keresahan masyarakat.
  • Memiliki niat untuk megadu domba pihak tertentu.
  • Masyarakat memiliki kemudahan mengakses internet.
  • Masyarakat mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas mengkonfirmasi kejelasannya.

Bagaimana Ciri – Ciri Berita Hoax ?

  • Tidak memiliki tanggal kejadiannya.
  • Berasal dari situs atau web yang tidak jelas.
  • Tempat kejadiannya tidak diketahui.
  • Menyinggung isu SARA
  • Kontennya tidak logis dan  menyudutkan pihak tertentu.
  • Menggunakan bahasa yang emosional.
  • Menyarankan sesuatu yang berlebihan pada berita tersebut.

Cara Menangani Berita Hoax ?

Cara menangani berita hoax adalah dengan membaca dengan seksama berita tersebut lalu pastikan apakah berita tersebut sesuai fakta atau tidak. Masyarakat juga perlu meningkatkan budaya membaca agar tidak mudah percaya dengan berita bohong yang menyesatkan.

Berita bohong atau hoax di era globaliasi yang semakin maju ini tidak bisa dipungkiri semakin luas. Berbagai kasus penyebaran berita palsu dan bohong di Indonesia telah menjadi  permasalahan yang sangat serius. Bukan hanya berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan, tetapi pada perlindungan hukum terhadap masyarakat dan penegakan hukum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun