Yang dimaksud beliau dapat diartikan apa yang ditulis orang itu pasti khayalan, tidak benar. Bisa saja seseorang itu menulis fiksi? Iya, tapi bukankah alur fiksi butuh kelogisan dan riset pula?
Meniru yang benar itu bukan plagiat, melainkan memahami rumusnya, dan berinovasi sendiri. Membaca, menulis, dan menyunting adalah satu kesatuan yang indah. Bahkan, menurut saya “candu”. Inilah yang menjadi tiga kunci rahasia penulis-penulis hebat di luar sana.
Dan siapa bilang kita tidak bisa jadi salah satu dari mereka? Dengan niat belajar dan kemauan terbuka dengan segala kemungkinan, tidak ada yang bisa menghentikan kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!