Setelah memakan beberapa waktu pembangunan, yang awalnya bangunan tersebut hanya sebuah masjid saja, dibagian belakangnya mulai dijadikan bilik-bilik kamar santriwan. Sedangkan, bilik kamar para santriwati berada didekat rumah Kyai Marzuqi. Sehingga, masjid itulah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Pondok Pesantren Sabilurrosyad.
Aktivitas dan Karya
Selain aktivitasnya menjadi pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad untuk membimbing para santri, KH. Marzuqi Mustamar juga aktif dibidang organisasi keagamaan sebagai Ketua Tanfidiyah PCNU Jawa Timur.Â
Disamping itu, beliau juga menjadi dosen di Fakultas Humaniora, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kyai Marzuqi senantiasa mengisi pengajian atau mauidzhah dari satu masjid ke masjid lainnya kepada umat Islam.Â
Kemudian pada tahun 2010, terdapat satu karya beliau yang sangat fenomenal dan saat ini sudah puluhan kali dicetak dan tersebar hampir ke seluruh Nusantara. Karya tersebut yakni Al Muqtathafat li ahl al-Bidayat yang berisi mengenai sanggahan kepada kelompok wahabi yang membid'ahkan amaliah kaum Nahdliyyin yang dikutip dari Al-Quran, As Sunnah dan juga kaidah Ushul Fiqih. Buku ini masih berbahasa arab dan dijual secara terbatas yang ditujukan untuk kalangan khusus NU dan juga para santri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI